Berita Regional
Driver Ojol Tewas Dianiaya saat Bubarkan Tawuran, Keluarga Histeris Lihat Noda di Kain Kafan
Keluarga histeris saat melihat jasad korban tiba di rumah duka, Johar Baru, Jakarta Pusat.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang driver ojek online (ojol) Indramayu (51) menjadi korban tawuran di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (16/8/2021).
Keluarga histeris saat melihat jasad korban tiba di rumah duka, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dilaporkan WartaKota, istri dan adik korban Mega Nilamsari (31) nampak tak kuasa membendung air mata ketika jasad korban diturunkan dari ambulans.
Baca juga: Juru Bicara Taliban Tiba-tiba Telepon Penyiar TV saat Siaran Langsung
Keduanya langsung berpelukan dan histeris saat melihat korban sudah terbalut kain kafan.
Pada kain kafan itu terlihat noda darah.
Melihat kondisi istri korban yang nyaris pingsan, beberapa kerabat berupaya menenangkannya.
Adik korban Mega, meski sebelumnya tampak tegar pun tak bisa menahan kesedihannya.

Mega mengatakan, kakaknya tersebut hanya ingin membubarkan aksi tawuran yang dianggap meresahkan warga.
Namun, korban malah menjadi sasaran pelaku tawuran.
"Jadi dia (korban) baru saja pulang ngojek.
Dia nggak ikut-ikut dalam tawuran itu.
Memang dia ambil bambu bendera, maksudnya mau bubarin tawuran itu," kata Mega, Senin (16/8/2021).
Namun, tiba-tiba orang-orang tersebut menyerang Indramayu.
Menurut Mega, tawuran itu bukan pertama kali terjadi.
Dia tidak mengetahui penyebab tawuran tersebut.