Berita Regional
Niken Tewas dengan Tubuh Terlilit Tali di Pantai, Polisi Temukan Bercak Darah di Kamarnya
Saat itu, polisi juga menemukan ada bercak darah di kasur dan juga air bercampur darah di ember yang berisi pakaian yang sedang direndam.
TRIBUNJATENG.COM, AMBON - Wanita tanpa identitas ditemukan tewas dengan tubuh terlilit tali di Pantai Lesane, Kota Masohi.
Aparat Polres Maluku Tengah memastikan wanita itu merupakan korban pembunuhan.
Polisi sebelumnya telah membawa jasad korban ke rumah sakit untuk diperiksa dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
Baca juga: Anggota TNI yang Paksa Pemuda Tempelkan Telinga ke Knalpot Kini Jadi Tersangka dan Ditahan
Adapun identitas korban telah diketahui polisi.
Korban diketahui bernama Niken Astrid Ilelapatoa warga RT 001 Desa Pilana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Identitas korban berhasil diungkap setelah Tim dari Resmob dan Opsnal Satintelkam Polres Maluku Tengah mendatangi indekos korban di kelurahan Lesane dan menemukan KTP milik korban serta kartu keluarga.
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rosita Umasugi mengatakan, polisi mendatangi indekos korban setelah mendapat laporan dari warga yang merasa curiga karena korban tidak pernah keluar dari kamarnya.
Polisi kemudian memeriksa seisi ruangan indekos dan mendapati KTP milik korban.
Saat itu, polisi juga menemukan ada bercak darah di kasur dan juga air bercampur darah di ember yang berisi pakaian yang sedang direndam.
“Di situlah akhirnya ditemukan sejumlah barang bukti bahwa korban yang ditemukan di pantai Lesane itu tewas karena dibunuh,” ujar Rosita, kepada wartawan, Rabu (18/8/2921).
Rosita mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan sejumlah saksi, polisi pun menyimpulkan korban tewas karena dibunuh.
Diduga setelah membunuh korban di indekos, jasad korban kemudian dibuang ke laut oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.
Setelah olah TKP dilakukan, lanjut Rosita, polisi langsung melakukan pengejaran dan menangkap terduga pelaku pembunuhan di kawasan Pasar Binaya Masohi.
“Pelaku pembunuhan korban bernama ES alias Ewin,” kata Rosita.
Rosta menambahkan, Ewin selama ini tinggal bersama korban di indekos, namun tiga hari terakhir keduanya tidak pernah terlihat oleh para tetangga.