Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Motif Peternak Bebek Rebut Senjata dan Tembak Mati Polisi, Tetangga Ketakutan karena Ancamannya

Dia melihat Aiptu Josmer Samsuardi Manurung sudah bersimbah darah dengan luka tembak di kepala

Editor: muslimah
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Rumah Supriadi, warga Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang dirusak pelaku pembunuhan anggota polisi, Kamis (19/8/2021). Supriadi sempat diancam karena tidak mau membantu pelaku membuang jenazah polisi yang ditembak Yones. 

TRIBUNJATENG.COM, DELISERDANG - Seorang polisi tewas ditembak di kening oleh kerabat yang bekerja di peternakan bebek miliknya.

Setelah menembak, pelaku sempat mengancam tetangganya.

Terangga ketakutan dan mengunci rumah karena pelaku masih memegang senjata api.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Net)

Yones Siondihon Naibaho (20), pelaku yang menembak kepala Aiptu Josmer Samsuardi Manurung sempat mengancam tetangga setelah membunuh korbannya, Rabu (18/8/2021) malam.

Usai membunuh korban, pelaku datang ke rumah tetangganya bernama Supriadi (36), yang masih berada di sekitar peternakan bebek, di area tanah PTPN II Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Senjata Api Direbut, Anggota Polisi Ditembak Seorang Pria di Medan hingga Tewas

Baca juga: Hoaks Pesan Berantai di WA Sinta Nuriyah Meninggal Dunia, Alissa Wahid Beberkan Kondisi Ibunda

"Pelaku ini alasannya mau ngantar abangnya (korban). Terus suami saya keluar, dan pergi ke lokasi peternakan," kata Rosdiana (34), istri dari Supriadi, Kamis (19/8/2021).

Sesampainya di lokasi peternakan, Supriadi kaget bukan kepalang.

Dia melihat Aiptu Josmer Samsuardi Manurung sudah bersimbah darah dengan luka tembak di kepala.

Melihat kejadian itu, Supriadi bergegas pulang.

Namun Yones Siondihon Naibaho memaksa Supriadi untuk membantunya membuang jenazah korban.

"Suami saya tidak mau. Kemudian suami saya buru-buru pulang dan menutup pintu rapat-rapat," kata Rosdiana.

Karena kesal, Yones kemudian memecahkan kaca rumah Supriadi.

Supriadi, istri dan anak-anaknya ketakutan.

Mereka khawatir ditembak oleh Yones yang masih memegang senjata api milik korban.

Dalam kondisi ketakutan, Supriadi meminta tolong kepada temannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved