Berita Semarang
Jalan Gajah Raya Semarang Ditata Agar Tak Lagi Banjir, Saluran Dipasang U-Ditch
Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan penataan Jalan Gajah Raya. Penataan dilakukan sebagai upaya penanganan banjir.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan penataan Jalan Gajah Raya.
Penataan dilakukan sebagai upaya penanganan banjir yang kerap kali terjadi setiap musim penghujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, penataan Jalan Gajah menjadi prioritas pembangunan pada tahun ini.
Baca juga: Menu Diet Rendah Karbohidrat bagi Pemula, Cara Sehat Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Mahasiswa Unsoed Purwokerto Ubah Air Irigasi Menjadi Energi Listrik
Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Segel Kos Mewah di Palebon, Diduga Sebagai Tempat Prostitusi
Wali kota, kata dia, menghendaki infrastruktur di Jalan Gajah diperbaiki agar lebih bagus.
Apalagi, jalur tersebut menjadi jalur menuju destinasi wisata, yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Penataan Jalan Gajah memang belum dilakukan secara menyeluruh karena membutuhkan anggaran cukup besar.
Saat ini, DPU fokus melakukan penataan sepanjang 50 meter mulai dari simpang Arteri Soekarno Hatta.
Titik itu menjadi prioritas karena merupakan wilayah cekungan.
Rencananya, jalan akan ditinggikan dan dibeton.
Saat ini, Jalan Gajah dari arah Arteri Soekarno Hatta sementara waktu dilakukan penutupan.
"Nanti akan ada krossing pakai u-ditch. Kalau pakai u-ditch bisa cepat. Jalan akan dibeton, ini butuh waktu. Tapi kami berupaya secepatnya agar akses perekonomian masyarakat tidak terganggu," ujar Rianung, Jumat (20/8/2021).
Menurutnya, banjir di Jalan Gajah disebabkan karena sistem saluran tidak berfungsi maksimal.
Saluran air di jalan itu merupakan bagian dari sistem pompa kandang kebo.
Karena itu, pihaknya juga melakukan normalisasi saluran di Jembatan Sodor menggunakan u-ditch sedalam tiga meter agar air dari Jalan Gajah bisa mengalir lancar menuju pompa kandang kebo.
"Dulu pakai gorong-gorong sering bumpet. Kami bongkar dan ganti biar lancar sampai di Pompa Kandang Kebo," tambahnya.