Moriba Tolak Perpanjang Kontrak, Barcelona Beri Peringatan Keras

TRIBUNJATENG.COM - Klub raksasa Spanyol, Barcelona, memberikan peringatan keras kepada pemain binaan La Masia penuh talenta, Ilaix Moriba. Gelandang calon bintang itu menolak perpanjangan kontrak sehingga membuat Barcelona marah. 

Sebenarnya Barcelona terbuka untuk tim lain yang ingin merekrutnya. Syaratnya dengan nilai transfer yang telah ditentukan Barcelona.

Bila tidak ada klub yang mau memenuhi nilai transfer tersebut, Barcelona akan tetap mempertahankannya namun tetap tidak akan memasukkannya ke dalam skuad utama maupun Barcelona B.

Dengan demikian, Ilaix Moriba dipastikan tidak akan bisa bermain di laga resmi jika masih di Barcelona musim ini.

Berdasarkan laporan, Barcelona sempat mendapat tawaran 5 juta euro dari sebuah klub Bundesliga untuk jasa gelandang muda Ilaix Moriba.

Namun pada akhirnya tawaran itu ditolak karena Barca menginginkan setidaknya tiga kali angka tersebut plus beberapa bonus tambahan.

Moriba kini diyakini tak punya masa depan lagi di Barcelona. Negosiasi perpanjangan kontrak pemain berusia 18 tahun tersebut (yang akan habis pada Juni 2022) sudah mandek sejak akhir Juli.

Barcelona diberitakan "tersakiti" oleh permintaan ekonomi Moriba dan perwakilannya. SPORT bahkan memasang foto sang pemain di halaman depan edisi terbarunya dengan kata-kata "Ilaix-Barca, Krisis Total".

SPORT melaporkan ada tawaran masuk untuk sang gelandang dari sebuah kubu Bundesliga. Namun, tawaran senilai 5 juta euro tersebut diyakini masih belum cukup bagi Barca untuk melepas sang pemain.

Berdasarkan laporan itu, Barcelona menginginkan setidaknya 15 juta euro di muka plus beberapa variabel tambahan senilai 5-10 juta euro.

Meski kontrak sang pemain akan habis pada akhir musim ini, Barca dikabarkan bersedia untuk mempertahankan Moriba jika tak ada tawaran memadai.

Padahal, sang pemain tetap tak akan didaftarkan untuk tim utama dan juga Barca B. Laporan SPORT mengutarakan sang pemain boleh berlatih bersama tim B, tetapi dirinya tak dapat merumput di laga-laga resmi.

Hal ini diutarakan oleh Presiden Joan Laporta pada presentasi Emerson Royal. "Kami akan memastikan agar situasi seperti ini tak terjadi lagi ke depannya," ujar Laporta, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.

"Ia hanya punya kontrak satu tahun lagi dan tak ingin menerima persyaratan klub." "Kami tak menerima itu dan ingin memberikan pesan kepada tim. Jika tak ingin memperbarui kontrak, ada solusi lain."

"Apa yang tak kami inginkan adalah pemain-pemain besutan LaMasia yang tak ingin memperpanjang kontrak," tutur sang presiden lagi.