Berita Internasional
Rusia Diduga Tengah Bersiap Menguji Rudal Jelajah Bertenaga Nuklir
Rusia diperkirakan sedang mempersiapkan uji coba lain dari rudal jelajah bertenaga nuklirnya, yang dikenal sebagai "Skyfall".
Para peneliti telah memantau situs ini dalam beberapa bulan terakhir, dan citra satelit yang diambil oleh perusahaan pencitraan satelit komersial Planet selama musim panas menunjukkan kapal kargo mengunjungi lokasi ini dan persediaan menumpuk di area pendukung, menurut Lewis.
Baru-baru ini, Rusia mengeluarkan peringatan "pemberitahuan kepada pelaut" tentang operasi berbahaya yang akan dilakukan antara 15 hingga 20 Agustus, di dekat lokasi uji Burevestnik yang diketahui dekat Pankovo di Novaya Zemlya.
Sebuah gambar radar resolusi tinggi yang diambil pada 16 Agustus menunjukkan "Personel Rusia mendirikan tempat perlindungan lingkungan yang besar untuk melindungi rudal dan kru mempersiapkan peluncuran dari cuaca buruk," menurut Lewis.
"Tempat perlindungan ini memanjang, memperlihatkan objek besar di landasan peluncuran, yang kemungkinan merupakan peluncur SSC-X-9 Skyfall," katanya.
"Ada juga sejumlah besar objek di sebelah landasan peluncuran yang kemungkinan merupakan kendaraan dan kontainer pengiriman. Tak satu pun dari benda-benda itu muncul terakhir kali situs itu dicitrakan secara optik pada Juni."
Rusia telah memodernisasi senjata nuklir strategis dan sistem pengirimannya untuk melawan AS dan NATO, dan memperkuat klaimnya sebagai kekuatan militer utama.
Usaha Kremlin juga meningkatkan kekhawatiran perlombaan senjata nuklir lainnya karena AS juga mulai meningkatkan persenjataan nuklirnya.
Sementara Moskwa dan Rusia memperbarui Perjanjian START Baru pada Februari, tak lama setelah Presiden Joe Biden menjabat, AS telah menarik diri dari dua perjanjian pengendalian senjata penting dengan Rusia, Perjanjian Kekuatan Nuklir Menengah pada 2019, dan Perjanjian Open Skies pada 2020. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Diduga Persiapkan Uji Coba “Skyfall", Rudal Jelajah Bertenaga Nuklir"
Baca juga: Ini Dia Salima Mazari, Gubernur Wanita Pertama Afghanistan yang Ditangkap Taliban