Berita Internasional
Ini Dia Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan yang Pernah Ditembak Taliban karena Bersekolah
Malala Yousafzai menggemparkan dunia setelah ditembak Taliban pada 9 Oktober 2012.
TRIBUNJATENG.COM, PESHAWAR - Malala Yousafzai menggemparkan dunia setelah ditembak Taliban pada 9 Oktober 2012.
Saat itu, Malala Yousafzai yang berusia 15 tahun sedang dalam perjalanan dari rumah menuju sekolahnya naik bus.
Dia asyik mengobrol dengan teman-temannya tentang PR.
Baca juga: Afghanistan dan Taliban Sama-Sama Punya Pasukan Khusus, Ini Perbandingannya
Tiba-tiba, di tengah perjalanan dua anggota Taliban mencegat bus.
Mereka masuk dan salah satunya memanggil-manggil nama Malala.
Tak lama kemudian suara tembakan terdengar.
Malala ditembak tiga kali, satu peluru menembus kepalanya dan bersarang di bahunya.
Siswi itu pun terluka parah.
Pada hari yang sama, dia dibawa ke rumah sakit militer Pakistan di Peshawar.
Empat hari selanjutnya Malala Yousafzai diterbangkan ke Birmingham, Inggris, untuk menerima perawatan intensif.
Meski memerlukan banyak operasi, termasuk perbaikan saraf wajah untuk memperbaiki sisi kiri wajahnya yang lumpuh, Malala Yousafzai tidak menderita kerusakan otak besar.
Pada Maret 2013, gadis Pakistan itu mulai bersekolah di Birmingham.
Atas penembakan itu dukungan besar-besaran mengalir kepada Malala Yousafzai.
Biografi Malala Yousafzai
Malala Yousafzai adalah anak sulung pasangan Ziauddin dan Tor Pekai Yousafzai.