Berita Artis
Jeselyn dan Nadya Masuk Grand Final Masterchef Indonesia, Lord Adi Juara 3
Jeselyn dan Nadya masuk grandfinal masterchef Indonesia season 8. eselyn berhasil mengalahkan Lord Adi dan Nadya di tantangan hidangan main course
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Jeselyn dan Nadya masuk grandfinal masterchef Indonesia season 8.
Jeselyn berhasil mengalahkan Lord Adi dan Nadya di tantangan hidangan main course tema Indonesia modern.
Keputusan Jesselyn melaju ke partai puncak terjadi usai 3 juri MasterChef Indonesia Season 8 yakni Chef Arnold, Chef Renatta dan Chef Juna berdelibrasi bersama.
"Orang pertama yang berada di grand final MasterChef Indonesia Season 8, selama untuk Jess," kata Chef Arnold.
Mendapatkan ucapan tersebut, Jesselyn nampak senang namun kaget dan tak percaya.
Baca juga: Siasat Ibu agar Anak Tidak Ketagihan Makanan Cepat Saji: Susah Nahan, Mudah Tergiur Promo
Baca juga: Siasat Ibu agar Anak Tidak Ketagihan Makanan Cepat Saji: Susah Nahan, Mudah Tergiur Promo
Baca juga: Rafathar Minta ke Mall Tapi Tutup, Raffi Ahmad Undang Timezone ke Rumah
Baca juga: Lord Adi Harus Pulang dari Masterchef Indonesia Jadi Trending Twitter
Dengan kemenangan Jeselyn, maka Lord Adi dan Nadya harus head to head untuk membuat dessert.
Che Juna, Chef Renata dan Chef Arnold memberikan tantangan yaitu membuat dessert dengan bahan alpukat dan wajib disajikan dengan masakan Indonesia modern.
Nadya dan Lord Adi memiliki waktu memasak 60 menit.
Nadya membuat es teler sementara Lord Adi membuat cendol dawet alpukat.
Setelah dicicipi es teler Nadya kurang manis.
Sementara cendol dawet Lord Adi terasa manis.
Dengan masakan Nadya dan Lord Adi, 3 chef memutuskan untuk memilih Nadya menuju Grandfinal bersama Jeselyn.
Sementara Lord Adi juara 3.
Baca juga: Kombes Pol Erdi: Insya Allah Pembunuh Ibu dan Anak Mayat Ditumpuk di Bagasi Mobil Segera Ditangkap
Baca juga: Ambil Peluang Bisnis Fashion, Yulistiana Rahmawati Fokus Garap Baju Berukuran Jumbo
Baca juga: Tambahan Stok Vaksin Belum Signifikan, Ganjar Pranowo: Belum Ada Protes Keras dari Daerah