Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AC Milan

Debut Maignan di Milan Bikin Fans Komplet Lupakan Donnarumma

Debut kiper Mike Maignan bagi AC Milan dalam laga kompetitif membuatnya mendapat acungan jempol.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
AFP
Kiper AC Milan Mike Maignan tampil apik dalam debut di laga resmi saat Milan menghadapi tuan rumah Sampdoria 

TRIBUNJATENG.COM, GENOA - Debut kiper Mike Maignan bagi AC Milan dalam laga kompetitif membuatnya mendapat acungan jempol.

Maignan bahkan mendapat predikat man of the match (MOTM) laga Sampdoria vs Milan dari beberapa media.

Dia dinilai layak mendapat titel itu di tim Milan, bersaing dengan Brahim Diaz yang mencetak gol tunggal kemenangan Rossoneri atas tuan rumah di giornada pertama Srie A musim ini.

Baca juga: Biasanya Hanya Diam, Stefano Pioli Kini Tebar Ancaman dan Sebut AC Milan Klub Terkuat

Baca juga: Karir Brahim Diaz Sebelum di AC Milan, Seret Barcelona ke Jalur Hukum, Terbuang dari Real Madrid

Baca juga: Hasil Sampdoria Vs AC Milan, Trequartista Brahim Diaz Sukses Gantikan Peran Calhanoglu

Baca juga: Duet Maut Striker Veteran AC Milan Batal, Ibrahimovic Absen Saat Lawan Sampdoria Malam Ini

Bukan hanya sebagai shot-stopper melainkan juga membuka kunci permainan dari beberapa bola panjang yang sukses.

Satu tendangan jarak jauhnya dikreasi Davide Calabria menjadi assist yang diselesaikan secara apik oleh Diaz menit ke-9.

La Gazzetta dello Sport menilai pemain asal Prancis itu 6,5/10, sementara Tuttosport dan Il Corriere dello Sport memberinya peringkat 7/10.

Tuttosport menulis Donnarumma kini 'makin dilupakan' mengingat performa penggantinya.

Kinerja Maignan jika konsisten memang bisa membuat fans Milan melupakan kepergian Gianluigi Donnarumma ke Paris-Saint Germain.

Dia beberapa kali membuat penyelamatan penting, termasuk saat menggagalkan upaya Manolo Gabbiadini di awal babak kedua.

Sebelumnya di menit 17 Maignan juga menghalau tendangan bebas Gabbiadini sehingga bola membentur mistar gawang meninggalkan lapangan.

Kemudian menyelamatkan gawang dari ancaman Morten Thorsby.

Ketangguhan kiper asal Prancis itu membuat lini belakang Milan yang digalang Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez nyaman bermain.

Performa bek dan kiper ini membuat pelatih Stefano Pioli menyampaikan pujian seusai pertandingan. 

“Kami adalah tim yang kuat di lini belakang. Kami memenangi pertandingan tadi dengan penderitaan tapi pada akhirnya kami merasa lega," jelas Pioli dikutip Sky Sport Italia.

Secara khusus kepada Milan TV, Pioli memuji kiper barunya tersebut.

 “Umpan panjang Mike kuat dan akurat, sekarang kami memiliki opsi baru,” katanya kepada Milan TV.

“Jika lawan kami menekan terus di lapangan, kami dapat menggunakan solusi ini. Kami memiliki striker yang kuat dan kami dapat menciptakan masalah."

"Mike harus membaca situasi dengan baik, dia membuat beberapa pilihan luar biasa malam ini. Dia pria yang hebat dan ingin tahu, saya senang bekerja dengannya," tandas dia.

Sebelumnya dalam konferensi pers pra-pertandingan, Pioli secara khusus mengulas keyakinannya atas Maignan setelah Donnaruma pergi.

Dia tegas menjawab pertanyaan mengenai kehilangan kiper terbaik di Eropa atau mungkin di dunia tersebut.

“Pada 8 Juli, dalam konferensi pers, saya mengatakan bahwa saya berterima kasih kepada semua pemain yang telah membantu kami mengamankan musim yang indah dan mengamankan target yang brilian.

Terima kasih yang sama juga berlaku untuk Gigio Donnarumma.

Tapi tanggal 8 Juli adalah awal dari musim baru," jelasnya.

"Saya senang dengan Maignan, dia punya banyak keinginan.

Dia punya banyak kemampuan, dia sangat ingin tahu dan ingin belajar.

Dia mungkin sedikit tidak percaya diri tapi itu bagus karena dia ingin benar-benar bersandar, dia penasaran," lanjutnya.

Menurut Pioli, karakter permainan Maignan memang berbeda tapi sama sekali tidak menyulitkannya.

"Jelas kami bekerja dengan cara yang sedikit berbeda dengan cara dia bekerja, baik dalam hal membangun permainan dari belakang dan cara kami memulai di lapangan.

Tapi saya sangat senang dengan cara dia beradaptasi, bagaimana dia berperilaku di lapangan," tuturnya.

Pioli kemudian memuji Maignan sebagai penjaga gawang yang sangat bagus.

Malam itu di Stadion Luigi Ferraris, Maignan sukses membuktikan kepercayaan allenatore Pioli.

Pemain berusia 26 tahun ini bergabung dengan Rossoneri dalam kesepakatan seharga 15 juta euro (Rp 253,5 miliar) dari Lille untuk menggantikan Donnarumma. (aim)

Baca juga: Andai Juventus Bisa Merekrut Donnarumma, Blunder Konyol Wojciech Szczesny Tak Akan Terjadi

Baca juga: AS Roma, Real Madrid, dan Chelsea Tempat Mourinho Cetak Rekor yang Belum Bisa Disaingi Guardiola

Baca juga: CALCIOMERCATO: Beppe Marotta Inter Milan Jumpa Bos Torino Tanya Harga Belotti

Baca juga: Bos Lazio Sentil Inter Milan di Televisi Soal Transfer Correa

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved