Berita Viral
2 Pendaki Viral hingga Kena Blacklist gara-gara Prank Petugas dan Panjat Tugu Puncak Gunung Lawu
Dua pendaki viral di media sosial gara-gara aksinya. Aksi keduanya menuai kecaman.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dua pendaki viral di media sosial gara-gara aksinya.
Aksi keduanya menuai kecaman.
Pertama, pendaki di Gunung Sindoro pura-pura sakit demi membuat konten di TikTok.
Baca juga: KPK Sudah Tahu Keberadaan Harun Masiku: Kami Mau ke Sana Bingung
Kedua pendaki di Gunung Lawu yang memanjat Tugu Hargo Dumilah.
Berikut kejadian yang dirangkum Tribunnews.com :
Pendaki Kena Blacklist di Gunung Sindoro
Seorang pendaki kena blacklist di Gunung Sindoro, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Kabar tersebut menjadi bahan perbincangan setelah dibagikan oleh akun Instagram @mountnesia.
Diketahui, alasan pendaki tersebut di-blacklist lantaran ngeprank petugas.
Ia pura-pura sakit demi membuat konten di TikTok.
Dihimpun dari Kompas.com, identitas pendaki tersebut berinisial IFP.
Pemuda ini berasal dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Hingga Senin (23/8/2021), unggahan @mountnesia sudah disukai lebih dari 33 ribu kali.
Kronologi
Andika perwakilan dari Basecamp Ndoro Arum, jalur pendakian Gunung Sindoro via Banaran membenarkan kabar tersebut.
“Soal blacklist lima tahun memang betul," katanya.
Andika mengatakan, kejadian ini bermula saat IFP meminta evakuasi di pos 3 pada Selasa (17/8/2021).
IFP mulanya mengikuti open trip, namun terpisah dengan rombongannya.
Dalam perjalanan turun, sesampai pos 3, IFP meminta bantuan ranger untuk mengevakuasinya.
Tim ranger pun dengan sigap menjemput pemuda itu dan mengevakuasinya.
Saat itu, kata Andika, IFP memang terlihat seperti kesakitan.
Langkahnya pincang dan ada sedikit lecet pada kakinya.
Ranger sempat mengurut kaki pemuda itu hingga ia terlihat kesakitan.
Dari situ, petugas mempercayai pemuda itu benar-benar sakit dan butuh pertolongan.
"Ngakunya habis jatuh dua kali," kata Andika.
Ranger lantas memapah pemuda itu turun gunung menuju basecamp dengan sangat hati-hati.
Di tengah perjalanan, ranger memutuskan untuk memandu pemuda itu karena kondisi medan yang kurang memungkinkan.
Di samping itu, tim khawatir pendaki itu sakitnya tambah parah jika dipaksa untuk berjalan.
Sampai di pos 1, pemuda itu dijemput sepeda motor menuju basecamp.
Ia pun sempat ke basecamp untuk mengambil helm.
Lalu pemuda itu menuju parkiran untuk mengambil sepeda motor.
Anehnya, menurut Andika, saat turun dari sepeda motor menuju parkiran, pemuda itu berjalan biasa seperti tidak merasakan sakit.
Ini berbeda ketika dia meminta bantuan ranger untuk dievakuasi di pos 3.
"Habis itu langsung kabur. Kami merasa dipermainkan," ucap Andika.
Ada pelanggaran lain
Andika melanjutkan, IFP diketahui melanggar ketentuan pendakian lainnya.
IFP dianggap melanggar sejumlah peraturan basecamp.
Ia dianggap berperilaku tidak sopan, baik kepada pengelola maupun sesama pendaki.
Ia juga dianggap tidak sopan terhadap warga dengan mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan.
"Pas kabur, di jalan desa naik motornya ugal-ugalan," kata Andika, dikutip dari Tribun-Pantura.com.
Pendaki Gunung Lawu Panjat Tugu Hargo Dumilah
Aksi seorang pendaki yang memanjat Tugu Hargo Dumilah di Puncak Gunung Lawu menjadi viral.
Pendaki tersebut terlihat dalam video yang beredar memanjat tugu sambil mengibarkan bendera merah putih.
Tedengar suara tertawa saat pendaki tersebut beraksi.
"Awas..awas, Madep mrene tak foto (hadap sini saya foto)," suara seseorang dalam video yang beredar tersebut.
Sementara, video kedua berdurasi 5 detik terlihat direkam orang yang berbeda.
Kali ini pemuda yang mengenakan topi dan berkaus panjang corak hijau, menghadap ke kamera dan bangga menyebut bisa mengulangi memanjat tugu puncak Lawu lagi.
"Kemarin saya viral naik sini. Saya naik sini lagi," Kata pemuda dalam video itu sambil berdiri dengan kedua kaki berada di antara lambang Garuda.
Bupati Karanganyar Berkomentar
Mengetahui adanya video tersebut, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta untuk masyarakat yang mengenal pendaki tersebut untuk melaporkan.
"Harus diberikan peringatan dan dicari siapa mereka itu," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Senin(23/8/2021).
Tidak hanya di cari, pihaknya akan melakukan blacklist terhadap pendaki yang memanjat Tugu Hargo Dumilah, juga para pendaki yang nekat melakukan pendakian selama PPKM dan tidak memiliki izin untuk naik.
"Tidak boleh naik lagi ke puncak lawu," ungkapnya.
Juliyatmono beranggapan tindakan yang di lakukan pendaki tersebut telah merusak fasilitas umum.
"Termasuk perilaku berlebihan yang merugikan semua orang," ungkapnya.
Kedati demikian, pihaknya tidak melarang para pendaki untuk naik ke Puncak Gunung Lawu.
"Boleh-boleh saja, asal sesui aturan yang ada, jangan seperti itu," ujarnya.
Diketahui pula mulai Minggu (22/8/2021), jalur pendakian di Cemoro Kandang Tawangmangu, Karanganyar saat ini telah dilakukan uji coba pembukaan.
Dengan maksimal kapasitas setiap harinya 200 pendaki saja. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prank Petugas hingga Panjat Tugu Hargo Dumilah, 2 Pendaki Ini Viral dan Kena Blacklist
Baca juga: Pengakuan Istri Muda Yosef Tentang Hubungannya dengan Istri Tua dan Anaknya yang Ditemukan Meninggal