Tak Ada Pasien Covid-19, RS Aisyiyah Kudus Tutup Ruang Isolasi Berkapsitas 54 Tempat Tidur

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tak ada pasien Covid-19, RS Aisyiyah Kudus menutup ruang isolasi berkapasitas 54 tempat tidur (TT) di Ruang Shofiyah, Gedung D, lantai 5, mulai hari Selasa (24/8/2021).

‎Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dr Agus Prasetyo mengatakan, kasus covid-19 mengalami penurunan sejak akhir bulan Juli 2021.

Sehingga pihaknya memfungsikan ruangan Shofiyah untuk melayani kebutuhan kesehatan pasien umum.

"Karena sudah tidak ada pasien Covid-19 yang masuk, maka ruangan ini dialihkan untuk pasien umum. Sejak akhir bulan Juli, kami sudah tidak menerima," ucapnya, Kamis (26/8/2021).

Agus menjelaskan, penutupan ruang isolasi itu pertanda baik kasus corona di Kudus terus mengalami penurunan.

Tidak seperti bulan Juni hingga pertengahan Juli lalu yang membuatnya terpaksa menolak pasien.

"Lonjakan tertinggi sekitar bulan Juli pertengahan, terjadi selama satu setengah bulan," ujar dia.

‎Kendati ruang isolasi sudah ditutup, pihaknya tetap menerima pasien Covid-19 dengan menyediakan enam tempat tidur di Gedung D lantai 3.

"Kalau ada pasien yang datang, kami masih menyediakan enam tempat tidur untuk ruang isolasi di lantai 3," jelas dia.

Dia bersyukur, lonjakan kasus sudah tidak ada lagi di Kabupaten Kudus dan saat ini RS Aisyiyah nol kasus corona.

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 RS Mardi Rahayu, Yuliana Wara mengatakan, masih melayani pasien corona.

Terdapat sedikitnya delapan pasien yang saat ini masih dalam penanganan intensif dari tenaga medis.

"Hari ini pasien dirawat di ruang isolasi khusus ada delapan orang," ujar dia.

Kendati demikian, jumlah ketersediaan ruang isolasi di RS Mardi Rahayu masih tetap belum berubah.

"Jumlah ruang isolasi kapasitasnya 127 tempat tidur," ujarnya.

Berdasarkan data corona.kuduskab.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang dirawat sebanyak lima orang, sedangkan pasien suspek yang dirawat sebanyak 27 orang, per hari Rabu (25/8/2021). (raf)