Inter Milan
Hakan Calhanoglu Inter Milan Dikritik Gara-gara Melempem di Laga Kedua
Juara bertahan Serie A Liga Italia, Inter Milan, menunjukkan alasan mengapa mereka masih pantas diperhitungkan sebagai tim elite.
TRIBUNJATENG.COM - Juara bertahan Serie A Liga Italia, Inter Milan, menunjukkan alasan mengapa mereka masih pantas diperhitungkan sebagai tim elite.
Inter Milan seakan-akan tidak terpengaruh hijrahnya dua pemain bintang mereka ke klub lain.
Nerazzurri, julukan Inter Milan, sejauh ini mampu tampil sempurna, secara kolektif, dalam dua laga Liga Italia.
Klub asuhan Simone Inzaghi tersebut sukses bertengger di peringkat ketiga di klasemen sementara.
Mereka hanya kalah selisih gol dari Lazio dan AS Roma yang berada di peringkat satu dan dua.
Kontribusi pemain-pemain anyar disebut-sebut sebagai salah satu pendorong utama performa ciamik tim.
Pemain seperti Edin Dzeko dan Hakan Calhanoglu dianggap bisa langsung nyetel dengan apa yang dikehendaki Simone Inzaghi.
Bahkan dalam laga debut mereka, keduanya mampu mencetak gol dan assist.
Akan tetapi, masa bulan madu mereka bisa dibilang sudah selesai pada pekan kedua ini.
Media kenamaan Italia, Gazzetta dello Sport, langsung memberikan kritikan tajam buat salah satu pemain anyar Inter.
Kritik itu datang setelah Nerazzurri melakoni laga pekan kedua Serie A.
Menghadapi Verona, pemain anyar mereka dianggap melempem dan tak sebaik pada laga sebelumnya.
Sorotan khusus tertuju pada Hakan Calhanoglu.
Eks pemain AC Milan ini diharapkan bisa menghidupkan permainan tim layaknya pada pekan pertama.
Namun, performa pemain asal Turki ini malah jauh panggang dari api.