Berita Regional
Heboh 3 Pria Rudapaksa Wanita di Depan Kekasihnya Dalam Warung Kopi
Tiga pria ditangkap polisi setelah melakukan rudapaksa terhadap seorang wanita di Warung Bakso Bang Feri, Desa Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota
TRIBUNJATENG.COM, LHOKSEUMAWE - Tiga pria ditangkap polisi setelah melakukan rudapaksa terhadap seorang wanita di Warung Bakso Bang Feri, Desa Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Parahnya, wanita tersebut dirudapaksa oleh tiga tiga pria di depan kekasihnya.
Kasus di Lhokseumawe yang sudah viral di media sosial ini terjadi, Senin (23/8/2021) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Ternyata selain merudapaksa korban di depan kekasihnya itu, para tersangka juga memeras korban Rp 4 juta.
Kini ketiga tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Mapolres Lhokseumawe
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto didampingi Kasat Reskrim AKP Yoga Panji Prasetyo menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Senin (30/8/2021).
Ketiga tersangka ini ikut dihadirkan dalam konferensi pers ini.
Kapolres menyebutkan ketiga pria itu ditangkap petugas atas dasar laporan Polisi Nomor : LP/292/VIII/2021/Aceh/Res Ismw tanggal 23 Agustus 2021.
Laporan itu diadukan korban yang merupakan seorang wanita berinisial A yang masih berusia 21 tahun.
Dalam laporan itu, korban mengaku diperas dan dirudapaksa tiga pemuda di Desa Uteun Bayi, Lhokseumawe.
Polisi pun menindaklanjuti laporan ini dan menangkap ketiga pria tersebut, yakni berinisial DS (37) nelayan asal Lhokseumawe, S (25) asal Lhokseumawe dan MFI (26) yang juga asal Lhokseumawe.
Kronologis kejadian
Kapolres menyebutkan kronologis kejadiannya, pada Senin 23 Agustus 2021 sekira pukul 02.00 WIB dini hari, korban A bersama kekasihnya berinisial YD jalan -jalan ke Desa Batupat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Namun begitu tiba di sana, ternyata sepeda motor yang mereka tumpangi bocor ban.
"Lantaran tidak ada tukang tambal ban, saksi YD menghubungi temannya untuk menjemput keduanya dengan sepeda motor lain," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto.