Lakukan Terobosan Jurnalistik, Dikbud Tegal Latih Ratusan Siswa Buat Media Online

“Kalau dulu jurnalistik siswa produknya untuk mengisi mading, majalah sekolah, buletin. Lebih berkembang menjadi E-Magazine, atau E-paper. Namun dalam kesempatan ini, siswa akan dilatih mulai dari dasar bagaimana manajemen sebuah media online, mulai dari rubrikasi sampai pada mendesain pengelolaan penerbitan versi online. Setelah itu akan dipandu membuat membuat blog berbasis wordpress dan terakhir akan dikuatkan teknis penulisannya,” ungkap praktisi komunikasi media Tanoto Foundation ini. 

Anang menjelaskan kepada hampir 300an siswa yang hadir bahwa karena bentuknya online, maka kreativitas juga tak terbatas.

Siswa bisa mengisi dengan berbagai desain menarik.

Berbagai rubrik, menguatkan dengan video karya-karya siswa dan guru, liputan khusus hasil-hasil pembelajaran aktif dengan aplikasi tiktok, atau pun berupa inovasi lain yang kekinian.  

Kegiatan lanjutan setelah pelatihan dua hari tersebut adalah masa pembuatan media online dari tanggal 1 - 30 September 2021, Pengiriman Karya pada Senin, 4 Oktober 2021.

Penilaian tahap I, yaitu penilaian karya yang telah masuk di tanggal 4-5 Oktober dan penilaian tahap II pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Disdikbud juga telah menyiapkan hadiah menarik untuk para pemenang.

Harapannya agar semua pihak lebih termotivasi untuk mengembangkan media online yang terintegrasi dengan program sekolah menjadi lebih baik lagi.  (*)