Jose Mourinho
Gara-gara Jose Mourinho, 3 Pemain AS Roma Jadi Bocah Nakal Tak Mau Turuti Keinginan Klub
Gara-gara Jose Mourinho, 3 Pemain AS Roma Jadi Bocah Nakal Tak Mau Turuti Keinginan Klub
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Gara-gara Jose Mourinho, 3 Pemain AS Roma Jadi Bocah Nakal Tak Mau Turuti Keinginan Klub
TRIBUNJATENG.COM - Jose Mourinho mendapat tantangan dari bocah-bocah nakal AS Roma.
Menjadi pelatih di klub baru memang tidak selalu mendapat sambutan baik.
Apalagi untuk seorang Jose Mourinho yang dikenal perfeksionis dalam mengelola anak asuhnya.
Mourinho tak segan-segan mengkandangkan pemain yang tak masuk dalam skema kepelatihannya.
Baca juga: Ini 12 Rekrutan Baru Proyek Masa Depan AC Milan, Scudetto dan Liga Champions Bukan Hanya Impian
Baca juga: Jose Mourinho Minta AS Roma Resmikan Gelandang Porto Pembunuh Juventus Sebelum Transfer Ditutup
Baca juga: Bos Inter Milan: Serie A Kehilangan Ronaldo dan Lukaku, Tapi Mourinho di AS Roma Menarik Perhatian
Baca juga: AC Milan Dapat Suntikan Pemain Baru dari Chelsea
Pihak klub tentu tak ingin rugi atas kondisi tersebut.
Pemain yang tak dipakai pelatih harus segera dijual daripada mandek di bangku cadangan.
Selain dapat mengurangi anggaran gaji, uang dari pemain yang dijual juga bisa dipakai untuk berbelanja pemain lain yang dibutuhkan oleh pelatih.

Sayangnya tidak semua pemain legowo 'dibuang' oleh klubnya.
Seperti yang dilakukan oleh tiga penggawa AS Roma, Steven Nzonzi, Davide Santon, dan Federico Fazio.
Ketiga pemain bercap 'nakal' ini harus dihadapi Mourinho.
Mereka bertiga masih ingin bertahan di AS Roma dan enggan dijual ke klub lain.
Steven Nzonzi menolak setidaknya tiga klub yang mencoba mendekatinya dalam bursa transfer kali ini.
Dikutip dari laman Football Italia, eks pemain Sevilla itu tak mau mendengarkan tawaran dari Benfica, Lille dan klub dari Qatar.
Klub Liga Qatar, Al-Rayyan dikabarkan menjadi klub yang paling berminat padanya.
Bahkan, mereka menawarkan paket gaji yang lebih besar dibanding dengan yang ia dapatkan bersama Serigala Ibu Kota.
Saat ini, pemain asal Prancis itu mendapat bayaran senilai 3 juta Euro per tahun.
Al Rayyan dikabarkan siap menggandakan nominal tersebut untuk memboyongnya.
Sementara itu, Federico Fazio juga menolak dilepas ke klub lain.
Bek asal Argentina ini bahkan siap menempuh jalur hukum agar bisa bertahan di AS Roma.
Eks pemain Tottenham ini sejatinya diminati oleh Genoa yang sangat ngebet memboyongnya.

Namun, kehadiran Jose Mourinho membuatnya tak mau meninggalkan tim.
Davide Santon pun tak mau hijrah dari tim Negeri Pizza ini.
Ia sejatinya menarik minat dari Fulham yang menunjukkan ketertatikan besar.
Ketiga pemain yang menolak hengkang itu barangkali ingin mengambil hati allenatore anyar, Jose Mourinho.
Apalagi AS Roma akan berkompetisi di tiga ajang yang berbeda.
Biasanya, pelatih akan melakukan rotasi untuk mencegah badai cedera menerpa tim.
Saat itulah para pemain tersebut mencoba peruntungannya.
Namun sepertinya keinginan para pemain tersebut sulit menjadi kenyataan.
Sebab, Jose Mourinho sudah membulatkan keputusan untuk menyisihkan para pemain tersebut.
Skenario terburuk adalah Nzonzi, Fazio dan Santon tak akan menginjakkan kaki di atas lapangan untuk semusim ini.
Dan Jose Mourinho tak akan ragu untuk melakukan keputusan kejam tersebut kepada para penggawa yang tak masuk dalam skema permainannya.
Selain itu, kehadiran ketiga pemain tersebut bisa saja mengancam keharmonisan skuat utama Giallorossi musim ini.
Padahal mereka tengah menikmati start yang sangat baik di dua laga awal.
AS Roma saat ini berada di posisi ke-6 klasemen Serie A.
Mereka meriah 6 poin dari 2 pertandingan yang dilakoni.
AS Roma hanya kalah selisih gol dari Lazio dan Inter Milan yang berada di dua posisi teratas.
Bersama Mourinho, AS Roma juga mulai dilirik banyak penggemar sepak bola.
Kehadiran Mourinho seperi membawa gairah baru untuk sepak bola Kota Roma yang sempat meinghilang.
(*)
Gara-gara Jose Mourinho, 3 Pemain AS Roma Jadi Bocah Nakal Tak Mau Turuti Keinginan Klub