Berita Internasional
Tiga Hari AS Tinggalkan Afghanistan, Taliban yang Berbunga-bunga Hancur Hatinya, Sadar Dikadalin
Namun, hanya selang 3 hari sejak kepergian Amerika dari Afghanistan, Taliban marah-marah merasa dikhianati Amerika
Sebelum Taliban menguasai Kabul, Uzbekistan mengkonfirmasi 46 pesawat Afghanistan, termasuk 24 helikopter, telah meninggalkan Afghanistan untuk menghindari jatuh ke tangan gerakan tersebut.
Taliban dikatakan telah meminta orang-orang bersenjata untuk melacak pilot dari AAF yang dibubarkan, mereka dilatih oleh AS dan sekutunya untuk menerbangkan pesawat dan helikopter berteknologi tinggi itu.
Tanpa pilot ini, ngoperasikan pesawat modern hampir tidak mungkin bagi pemula.
Saat ini Taliban dan pejuang yang setia kepada pemimpin Ahmad Massoud putra "Singa Panjshir" Ahmad Shah Massoud bertempur di lembah Panjshir pada 2 September, lebih dari dua minggu setelah Taliban menguasai Afghanistan.
Kedua belah pihak membuat pernyataan yang bertentangan tentang pertempuran tersebut.
Panjshir adalah satu-satunya provinsi Afghanistan yang belum dikendalikan oleh Taliban.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan, "Kami memulai operasi militer setelah proses negosiasi dengan organisasi bersenjata lokal gagal. Musuh menderita kerugian besar."
Sementara itu, Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA) mengklaim pemberontak memiliki kendali mutlak atas semua pintu masuk ke Panjshir, sambil memukul mundur upaya Taliban untuk merebut distrik Shotul.
"Musuh berulang kali mencoba memasuki Shotul dari Jabul-Saraj tetapi semuanya gagal," kata juru bicara NRFA, merujuk pada kota di provinsi tetangga Parwan.
Berikut ini serangkaian foto tentara Amerika melumpuhkan peralatan dan senjata militer sebelum meninggalkan Kabul:




