Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Posting Bantahan Korupsi dan Dapat Dukungan Warga, Akun Instagram Bupati Banjarnegara Hilang

Setelah membantah tuduhan korupsi dan justru mendapat dukungan dari warganet, akun Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono tiba-tiba hilang.

Editor: rival al manaf
tribunnews.com
Bupati Kabupaten Banjarnegara (2017-2022) Budhi Sarwono dan eks Ketua Tim Sukses dari BS pada Pilkada sekaligus Makelar Kedy Afandi, ditetapkan sebagi tersangka. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Setelah membantah tuduhan korupsi dan justru mendapat dukungan dari warganet, akun Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono tiba-tiba hilang.

Diketahui sebelumnya akun itu sempat memposting bantahan korupsi setelah pria yang akrab disapa Wing Chin itu ditetapkan sebagai tersangka.

Uniknya mayoritas komentar justru mendukung dan memberi semangat Budhi Sarwonono.

Baca juga: Video Simpati Bagi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang Menjadi Tersangka Korupsi

Baca juga: KPK Ditantang Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Buktikan Aliran Uang Rp 2,1 Miliar

Baca juga: Daftar Kontroversi Bupati Banjarnegara Sebelum Dijerat KPK, Singgung Luhut Hingga Pelonggaran PPKM

Dikutip dari kompas.com Sabtu (4/9/2021) pukul 21.40 WIB, akun Instagram Wing Chin @budhisarwono tidak dapat diakses, dengan informasi "Pengguna tidak ditemukan".

Sementara, ketika diakses menggunakan akun Instagram yang mengikuti akun Wing Chin terdapat informasi "Belum ada postingan".

Padahal setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (3/9/2021) malam, ia sempat menyampaikan pernyataan melalui akun Instagram tersebut.

Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Khadir, belum dapat dikonfirmasi terkait hilangnya akun Instagram bupati.

Hingga berita ini ditayangkan, pesan singkat dan panggilan dari Kompas.com belum direspons.

Sabtu pagi, Kompas.com sempat mengonfirmasi kepada Khadir terkait pernyataan bupati yang diunggah di Instagram pribadinya.

Khadir membenarkan bahwa unggahan tersebut merupakan pernyataan resmi bupati.

Namun ia tidak menjelaskan siapa yang mengunggah pernyataan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membantah menerima uang dari para rekanan dengan total Rp 2,1 miliar.

Pernyataan itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarnegara tahun 2017-2018, Jumat (3/9/2021) malam. 

Dapat Dukungan 

KPK resmi menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi. 

Berita penetapan Bupati sebagai tersangka ini pun viral di media sosial. 

Ratusan komentar membanjiri postingan tentang berita tersebut di media sosial. 

Meski KPK telah menemukan bukti yang cukup untuk menjerat Bupati, ternyata banyak warganet yang masih membela Bupati kontroversial itu.

Banyak komentar yang justru memberikan dukungan ke Bupati hingga menaruh tanda tanya terkait motif di balik penetapan Bupati sebagai tersangka. 

Meski tak jarang juga yang mendukung KPK untuk pemberantasan praktik korupsi oleh kepala daerah. 

Akun Nur Slamet misalnya, mengomentari 

"Saya kira orang bersih eh sama saja"

Akun Arie Fikri tetap memuji kepemimpinan Bupati itu meski tersandung masalah hukum

Hmmb,, saya merasakan pembangunan jalannya pak,,, kayaknya baru bupati ini yg gercep masalah pembangunan,, sehat² pak

Akun Nur Asiyah Nunung juga mengomentari

Sepertinya ini korban politik orang2 yang Ndak suka sama pak Budhi....semoga cepet bebas dari segala tuduhan... aamiin

Akun Ahnafis

Bikin petisi dong bebasin pak bupati... orang baik

Penetapan Bupati Banjarnegara sebagai tersangka ternyata tak membuat Budhi kehilangan dukungan.   Kepala Desa Duren Kecamatan Pagedongan Rasman mengaku terkaget mendengar kabar itu. Di matanya, Budhi adalah pemimpin yang baik dan berpihak ke warga kecil. 

Baru di kepemimpinan Bupati Wingchin, warganya merasakan pembangunan yang nyata. Desa Duren adalah desa perbatasan dan terpencil yang lama tak tersentuh pembangunan. Jalan kabupaten di desa itu mulanya rusak parah hingga sulit dilalui kendaraan. 

Tetapi, di kepemimpinan Budhi Sarwono, jalan pelosok itu dibeton hingga mendukung kemajuan desa.

"KPK harusnya turun ke warga, silakan tanya sendiri apa yang mereka rasakan setelah jalannya dibangun, " katanya

Karena kesan yang positif tentang Bupati, masyarakat, kata dia, justru menjadi bertanya-tanya ada apa di balik penanganan kasus yang menyeret nama Bupati itu.  

Ia hanya membandingkan kepemimpinan Bupati Banjarnegara dengan pendahulunya yang jauh lebih maju dari sisi pembangunan infrastruktur. 

Di balik sikapnya yang kerap kontroversial, ia  melihat Bupati punya prinsip kuat yang jarang dimiliki kepala daerah lain. Ia tak mudah didikte dan berani mempertahankan kebenaran yang diyakini. 

"Kemarin pas digeledah KPK, warga juga gak percaya, apa iya, gak mungkin (Bupati korupsi) , "katanya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved