Berita Kriminal
Sering Disiksa Suami, Ibu Rumah Tangga Berontak, Sekali Tebas Suami Tewas
Siapa sangka seorang ibu rumah tangga bisa bertindak nekat saat tertekan. Hal itu dialami M seorang ibu rumah tangga di Desa Puo Raya.
TRIBUNJATENG.COM, RIAU - Siapa sangka seorang ibu rumah tangga bisa bertindak nekat saat tertekan.
Hal itu dialami M seorang ibu rumah tangga di Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
M membunuh suaminya dipicu rasa tertekan.
Ia nekat menghabisi nyawa suaminya, Bastian (40).
Baca juga: KPK Yakinkan Miliki Bukti Kuat Budhi Sarwono Terima Fee Proyek Infrastruktur Rp 2,1 Miliar
Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Minggu 5 September 2021
Baca juga: Beberapa Perkiraan Skema yang Akan Dipilih Allegri untuk Mengubah Wajah Juventus Tanpa Ronaldo
Pelaku mengaku kerap dituduh selingkuh dengan pria lain.
Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda membenarkan adanya kejadian itu.
"Ya, kejadiannya Jumat (3/9/2021), sekitar pukul 08.00 WIB, di Desa Puo Raya."
"Korban membacok leher suaminya dengan menggunakan golok hingga meninggal dunia," ujar Mardiono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/9/2021).
Dia mengungkapkan, pelaku membunuh suaminya karena sering dituduh selingkuh.
Sang suami menuduh setelah melihat percakapan istrinya dengan seorang lelaki lain di media sosial Facebook.
Hal itu otomatis membuat korban merasa cemburu.
Namun, kecemburuan itu membuat korban gelap mata.
Ia sering melakukan kekerasan fisik pada istrinya.
"Berdasarkan keterangan M, dia mengaku sering bertengkar hingga dipukul dan diinjak oleh suaminya," sebut Mardiono.
Baca juga: Tahun Depan Beli LPG 3 Kg Hanya Untuk yang Punya Kartu Sembako, Begini Cara Mendapatkannya
Baca juga: 17 Orang Tewas Gara-gara Tembakan Ke Udara Anggota Taliban Saat Rayakan Klaim Rebut Panjshir
Baca juga: Menang Praperadilan Kakek Suryadi Laporkan Balik Makelar & Calon Pembeli Tanah di Gunungpati
Karena sudah merasa tertekan dan terintimidasi, korban pun tak berpikir panjang untuk membunuh suaminya.