Berita Nasional
KPI Minta Televisi Tak Lakukan Glorivikasi yang Munculkan Kesan Merayakan Bebasnya Saipul Jamil
Bebasnya artis Saipul Jamil yang dinilai terlalu dirayakan menuai pro dan kontra.
Hal itu membuat sejumlah respons negatif dari masyarakat yang menilai tidak sepantasnya pelaku pelecehan seksual kembali menghiasi layar kaca.
Petisi Boikot Saipul Jamil
Sementara itu diketahui muncul petisi mendesak agar Saipul Jamil tak lagi tampil di televisi maupun YouTube.
Petisi tersebut dibuat oleh akun bernama Lets Talk and enjoy di laman change.org, Jumat (3/9/2021) kemarin.
Judul petisinya yakni Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia, Tampil di Televisi Nasional dan YouTube.
Akun ini membuat petisi terkait dengan status sang pedangdut sebagai mantan narapidana pedofilia.
Kemudian petisi ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Saat dipantau, petisi memboikot Saipul Jamil telah ramai ditanda tangani oleh sejumlah orang.
Hingga Senin (6/9/2021) pukul 10.00 WIB, jumlah orang yang ikut tanda tangan terpantau sudah mencapai lebih dari 375.000 orang.
Dan seiring berjalannya waktu, orang yang setuju dengan petisi tersebut bertambah dengan cepat.
Sang pembuat petisi dengan tegas menolak penampilan Saipul Jamil di industri hiburan Tanah Air.
"Dari apa yang disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi, tentu dapat disimpulkan
muncul atau tidaknya Saipul Jamil ke dunia hiburan dengan menyerap aspirasi publik, dan masyarakat
Indonesia dengan tegas MENOLAK!! Saipul Jamil mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia)
untuk menculnya kembali ke dunia hiburan!," tulis akun Lets Talk and enjoy.