Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bukannya Kasih Uang Saat COD, Suke Acungkan Golok Lalu Bawa Kabur HP Korban

Seiring majunya teknologi, Jual Beli Online di media sosial semakin marak karena memudahkan bagi pembeli dan memudahkan bagi penjual.

Editor: galih permadi
Tribun Jabar/ Lutfi AM
tersangka A alias Suke (30), pelaku pengambilan barang dengan tidak membayar mengancam dengan senjata tajam golok 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Seiring majunya teknologi, Jual Beli Online di media sosial semakin marak karena memudahkan bagi pembeli dan memudahkan bagi penjual.

Namun, di balik kemudahan jual beli online harus ekstra hati-hati.

Bisa jadi, barang yang dibeli tidak sesuai dipesan, atau pembeli tak membayar barang yang telah dikirim.

Apalagi jika menjadi penjual atau pembeli dan sepakat untuk cash on delivery (COD) atau bayar di tempat, harus sangat berhati-hati dalam memilih tempat untuk bertemu.

Nasib apes menimpa MFA (21), awalnya ia berniat menjual handphone dan melakukan COD, setelah memberikan barangnya berupa handphone, bukannya mendapat uang malah ditodong senjata tajam.

Wakapolresta Bandung, AKBP Dwi Indra, mengungkapkan, tindak pidana pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata tajam kejadian pada 10 Agustus 2021, untuk TKP Kampung Pasirjati, Kecatan Arjasari.

"Korban sekaligus pelapor, terkait dengan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka A alias Suke (30)," kata Indra, di Mapolresta Bandung, Selasa (7/9/2021).

Indra memaparkan, modus tersangka dengan memesan suatu barang melalui media online.

"Sehingga pemilik barang mengantarkan barang sesuai dengan tempat yang sudah dijanjikan, pada saat akan transaksi COD.

Pelaku mengambil barang dengan tidak membayar mengancam dengan senjata tajam golok, hingga korban melaporkan kepada kami," kata Indra.

Menurut Indra, pelaku sudah berkali-kali melakukan aksinya.

"Pelaku residivis, dan sudah melakukan 12 kali (pencurian denga. kekerasan), dengan motif yang serupa," tuturnya.

Artinya, menurut dia, sudah banyak yang menjadi korbannya, dan mungkin juga di TKP lain, ini masih pendalaman.

"Berbagai barang yang biasa dipesannya melalui online, seperti hanphone, bahkan motor juga pernah," tuturnya.

Sedangkan pelaku, Suke, mengakui sudah melakukan aksinya 12 kali, si tempat yang berbeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved