Berita Klaten
Bulus 20 Kg yang Ditemukan Dekat Terowongan Kuno Klaten Akan Diawetkan
Bulus seberat 20 kilogram yang ditemukan di embung dekat terowongan kuno di sekitar embung Dukuh Samber Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Klaten, aka
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Bulus seberat 20 kilogram yang ditemukan di embung dekat terowongan kuno di sekitar embung Dukuh Samber Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, rencananya akan diawetkan.
Sebelumnya, pada Minggu (5/9/2021) warga juga menemukan ikan toman raksasa di embung dekat terowongan kuno yang sedang direvitalisasi menjadi kolam pemancingan dan pusat kuliner di desa itu.
Penemuan ikan toman raksasa oleh warga saat sedang menyetrum ikan di embung berukuran 50x11 meter tersebut.
Baca juga: Hendak Relokasi Embung, Warga di Klaten Temukan Terowongan Batu Bata, Diduga Peninggalan Belanda
Baca juga: Setelah Temukan Terowongan Kuno, Warga Klaten Temukan Ikan Toman Raksasa dan Bulus 20 Kilogram
Sedangkan, Senin (6/9/2021) dini hari, warga menemukan seekor bulus di embung yang tengah dalam proses pengerukan itu.

Seorang warga sekitar, Kirjo (36), menyebut jika hewan berukuran besar tersebut ditemukan warga sekitar pukul 02.00 WIB.
"Awalnya dikira itu malah bantal yang mengambang, pas dicek tahu-tahu bulus," ucapnya saat berbincang dengan Tribun Jogja, Senin (6/9/2021) di lokasi penemuan.
Kemudian, beberapa warga mencoba mendekati Bulus yang sedang mengambang itu.
"Saat itu posisinya mengambang dekat temuan terowongan kuno. Saya ngira masih hidup tapi ternyata sudah mati," lanjutnya.
Selanjutnya, bulus itu diangkat oleh warga bersama-sama dan diletakkan di dekat posko pengerjaan revitalisasi embung Dukuh Samber itu. Kirjo mengaku, selama ini belum pernah mendengar ada temuan bulus di embung tersebut. Ini adalah kali pertama warga menemukan hewan tersebut di embung.
Pejabat (Pj) Kepala Desa Sabranglor, Budi Andrianto mengatakan, bulus yang ditemukan oleh warga itu berukuran cukup besar, dengan panjang sekitar 80 sentimeter, lebarnya sekitar 36 sentimeter, dan berat 20 kilogram.
Menurut Budi, selama ini di desa yang ia pimpin tidak pernah ditemukan bulus, termasuk di embung Dukuh Samber yang bakal direvitalisasi itu.
"Ini baru penemuan pertama. Selama ini belum pernah ketemu," katanya.
Kata dia, temuan Bulus yang sudah mati itu bakal diawetkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sabranglor, dan dipajang di sekitar embung yang bakal direvitalisasi sebagai kolam pemancingan dan pusat kuliner itu.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB, bulus yang ditemukan tersebut berwarna cokelat pekat dengan beberapa bagian tubuh berwarna hitam. Bangkai Bulus tersebut menjadi tontonan dari warga sekitar. Sejumlah warga tampak berfoto dengan bangkai bulus itu.
Ikan Toman Raksasa

Seorang pemuda bernama Aris Sarwanto menemukan ikan Toman berukuran jumbo di embung Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Ikan itu kini dirawat oleh pria berusia 28 tahun itu di rumahnya yang berada di Dukuh Mranggen, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes.