Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ritual Pesugihan Korbankan Anak di Gowa: 40 Orang Diduga Terlibat Aliran Sesat

Tak hanya itu, diperkirakan ada puluhan orang yang diduga terlibat aliran sesat.

TribunTimur.com/Sayyid
Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk langsung bocah berinisial AP yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Tinggimoncong Gowa di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (4/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus praktik ilmu hitam pesugihan di Gowa menjadi perhatian warga.

Bocah 6 tahun dikorbankan orangtuanya.

Informasi dari keluarga, ada praktik kanibalisme dalam ritual tersebut.

Baca juga: Ada Praktik Kanibalisme dalam Ritual Pesugihan yang Korbankan Anak di Gowa

Tak hanya itu, diperkirakan ada puluhan orang yang diduga terlibat aliran sesat.

Seperti diketahui, warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan kasus pesugihan yang dilakukan satu keluarga.

Bahkan, anak perempuan keluarga tersebut berinisial AP (6) menjadi korban.

Terkait kasus itu, penyidik Polres Gowa telah menetapkan empat pelaku penganiayaan AP sebagai tersangka.

Keempatnya yakni Hasniati (43), Taufiq (47), yang merupakan kedua orangtua korban.

Kemudian, dua orang lainnya adalah Udin Sauddin (44) paman, dan Barrisi (70) kakek korban.

"Perkaranya sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Gowa dan penyidik sudah mengamankan empat orang terduga pelaku, terdiri dari ibu, bapak, paman, dan kakek korban."

"Status semuanya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, dilansir Tribun Timur.

Praktik kanibalisme

Mengutip dari Kompas.com, kabar terbaru, praktik pesugihan itu telah lama dilakukan oleh kedua orangtua korban.

Dari keterangan paman korban, Bayu, mereka juga melakukan praktik kanibalisme.

"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved