Berita Video
Video Taruna PIP Semarang Meninggal Diduga Dipukul di Ulu Hati oleh Senior
Pelaku terduga penganiaya taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) telah digelandang di Polrestabes Semarang, Selasa (7/9/2021).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video Taruna PIP Semarang Meninggal Diduga Dipukul di Ulu Hati oleh Senior
Pelaku terduga penganiaya taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) telah digelandang di Polrestabes Semarang, Selasa (7/9/2021).
Pelaku merupakan taruna PIP bernama Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon (23) warga Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta.
Saat ini terduga pelaku sedang diperiksa oleh penyidik Polrestabes Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan korban yang dianiaya tersebut bernama Zidan Muhammad Faza (21) warga Panggang, Jepara.
Saat itu korban bersama saksi sedang berboncengan naik motor dan tidak sengaja bersenggolan dengan terduga pelaku yang merupakan seniornya di PIP.
"Terduga pelaku memukul korban di ulu hati dan terjatuh.
Korban pun dibawa ke rumah sakit.
Kejadiannya sekitar pukul 23.00 di Jalan Tegalsari Barat raya pada Senin (6/9/2021)," ujarnya.
Pihaknya menduga penyebab korban meninggal dunia karena dipukul oleh pelaku.
Korban meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
"Jadi saat dibawa ke rumah sakit korban masih dalam kondisi bernyawa," tuturnya.
Donny mengatakan saat ini saksi diperiksa satu orang yaitu teman korban yang diboncengkan.
Namun untuk pembuktiannya harus dilakukan otopsi.
"Sampai saat ini masih menjadi kendala karena keluarga korban belum memberikan izin untuk dilakukan autopsi.
Pihak keluarga juga belum melaporkan ke Polisi," tuturnya.
Ia menuturkan proses hukum akan terus berjalan.
Autopsi dilakukan hanya untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Visum luar sudah dilakukan. Untuk memastikan harus dilakukan otopsi. Hasil visum luar ada bekas memar," tuturnya.
Donny menambahkan terduga pelaku penganiayaan merupakan taruna PIP tingkat 8.
Terduga pelaku tersebut sebentar lagi akan lulus dari PIP.
"Terduga pelaku tingkat 8 dan sebentar lagi akan wisuda," tandasnya.(*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :