Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inter Milan

Rencana Simone Inzhagi Bawa Inter Milan Juara Terancam Gagal karena Kepergian 2 Pemain Ini

Rencana Simone Inzhagi Bawa Inter Milan Juara Terancam Gagal karena Kepergian 2 Pemain Ini

AFP
Rencana Simone Inzhagi Bawa Inter Milan Juara Terancam Gagal karena Kepergian 2 Pemain Ini 

Rencana Simone Inzhagi Bawa Inter Milan Juara Terancam Gagal karena Kepergian 2 Pemain Ini

TRIBUNJATENG.COM - Terkadang rencana tidak berjalan mulus seperti jalan tol.

Hal itulah yang dirasakan Simone Inzaghi di Inter Milan.

Inter Milan saat ini memegang gelar juara bertahan Serie A Liga Italia.

Baca juga: Dulu Dibuang Real Madrid, Pemain AC Milan Ini Kini Diaryu PSG dan Manchester City

Baca juga: AS Roma Turun Tangan, Jemput Pemainnya yang Terjebak di Hotel Akibat Kudeta Pasukan Bersenjata

Baca juga: Kekuatan AC Milan Terancam Digembosi Klub-klub Besar, Rencana Masa Depan Rossoneri Bisa Gagal Total

Baca juga: Terungkap Strategi Lukaku Akhirnya Dilepas Inter Milan ke Chelsea

Saat itu, Inter Milan yang dilatih Antonio Conte berhasil mempecundangi juara bertahan Juventus yang finis di peringkat tiga.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merayakan kemenangan dalam lag derbi milan Italia Inter Milan vs AC Milan pada 9 Februari 2020 di Stadion San Siro, Italia.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merayakan kemenangan dalam lag derbi milan Italia Inter Milan vs AC Milan pada 9 Februari 2020 di Stadion San Siro, Italia. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Sebagai juara, tentu ada beban di kubu Inter Milan untuk mempertahankan gelar musim ini.

Hal ini bukanlah hal yang mudah, mengingat Inter Milan saat ini dibesut oleh pelatih baru, Simone Inzhagi.

Simone Inzhagi pasti juga dipusingkan dengan target-target yang dicanangkan klub.

Jika gagal membawa prestasi apik untuk Inter Milan, Simone pasti akan dibanding-bandingkan dengan Antonio Conte.

Saat menerima pinangan Inter Milan, Simone Inzhagi pasti sudah membuat hitungan.

Berdasarkan kelengkapan materi pemain dan kondisi klub, Simone sempat optimis bisa membawa Inter Milan kembali meraih kejayaan.

Namun apa yang direncanakan Simone terancam gagal karena hilangnya dua pilar utama Inter Milan, yakni striker Romelu Lukaku dan gelandang Cristian Eriksen.

Ayah dari Simone Inzaghi, Giancarlo Inzaghi, terang-terangan mengatakan puteranya sangat merasa kehilangan atas kepergian Lukaku dan Eriksen.

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, saat mencetak gol ke gawang Borussia Moenchengladbach, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB.(MIGUEL MEDINA)
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, saat mencetak gol ke gawang Borussia Moenchengladbach, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB.(MIGUEL MEDINA) (Kompas.com/Istimewa)

Hanya dalam waktu beberapa minggu setelah menempati posisi sebagai pelatih Inter, Inzaghi harus berurusan menghadapi desakan Romelu Lukaku yang ingin pergi ke Chelsea.

Pada akhirnya, Inzaghi pun terpaksa melepas Lukaku untuk kembali ke mantan klubnya tersebut.

Menurut sang ayah, Inzaghi merasa kepergian Lukaku seperti kehilangan tiga pemain sekaligus dan membuat rencananya bersama Inter menjadi berubah.

"Lazio adalah rumahnya, tetapi dia menyadari inilah saatnya untuk melepaskan diri dan dia telah beradaptasi dengan sangat baik di Inter," kata Giancarlo Inzaghi kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Italia.

"Dia memberi tahu saya bahwa dia bahagia dan direktur klub sangat baik, tahu bagaimana bereaksi terhadap kesulitan ekonomi serta kepribadian."

"Simone berada di tepi pantai di Milano Marittima ketika teleponnya berdering dan itu adalah Lukaku."

"Tetapi dia sudah tahu apa yang akan dikatakan."

"Putra saya mencoba meyakinkannya bahwa dia akan menjadi raja di Milan."

"Sedangkan London berbeda, tetapi tidak ada peluang untuk mengubah pikiran Lukaku."

"Rasanya seperti kehilangan tiga pemain sekaligus."

"Namun, ia menempatkan tanggung jawab lebih di pundak pemain Inter lainnya, untuk membuktikan bahwa mereka kompetitif bahkan tanpa Lukaku," ujarnya menambahkan.

Dua pemain Inter Milan, Romelu Lukaku dan Christian Eriksen.
Dua pemain Inter Milan, Romelu Lukaku dan Christian Eriksen. (ISTIMEWA)

Inzaghi tak hanya kehilangan Lukaku dari skuadnya, tapi juga Christian Eriksen.

Pasalnya, Eriksen tidak diizinkan bermain untuk Inter karena memiliki defibrilator yang ditanamkan di dalam tubuhnya setelah kena serangan jantung saat laga EURO 2020 bersama timnas Denmark.

"Dia sangat sedih dengan masalah kesehatan Eriksen."

"Terutama karena dia ingin pemain Denmark itu menjadi pilar tim yang sesungguhnya," ucap Giancarlo Inzaghi.

"Simone memujanya dan saya harap dia bisa kembali ke lapangan bermain," ucapnya menambahkan.

Simone Inzaghi resmi menjadi pelatih baru Inter Milan pada 3 Juni 2021 untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Antonio Conte.

Bersama Inter Milan, Simone Inzaghi terikat kontrak berdurasi kontrak dua tahun atau hingga Juni 2023.

Sebelumnya, adik dari Filippo Inzaghi ini menghabiskan lima tahun di Lazio, klub yang juga jadi tempatnya menghabiskan sebagian besar karier sebagai pemain. 

Simone Inzaghi kemudian mengambil keputusan besar untuk meninggalkan Lazio demi mengisi kursi pelatih di Inter Milan. 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved