Berita Batang
Tak Ada Penerangan di Kawasan Pantai Sigandu - Ujungnegoro, Pengendara: Rawan Kejahatan
Hampir di sepanjang jalan kawasan Pantai Sigandu hingga Ujungnegoro tidak ada penerangan jalan umum
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Hampir di sepanjang jalan kawasan Pantai Sigandu hingga Ujungnegoro tidak ada penerangan jalan umum.
Lampu hanya ada di warung dan kedai kopi yang berada di pinggir jalan.
Sehingga jika malam hari, sepanjang jalan tersebut gelap.
Hal itu pun membuat warga sekitar maupun pengendara yang melintas khawatir dan takut karena dengan situasi gelap menjadi rawan kejahatan.
"Ya kadang- kadang kalau lewat sini terutama malam kan gelap, jadi khawatirnya rawan kejahatan, apalagi di situasi pandemi seperti ini," tutur seorang pengendara, Novi Rahmawati, Jumat (10/9/2021).
Tak hanya pengendara, hal yang sama juga dikeluhkan seorang pemilik kafe di wilayah kawasan wisata pantai Sigandu, Jauhara Sulaiman.
Ia menjelaskan, sepanjang 3 kilometer jalan Sigandu tidak ada penerangan jalan umum (PJU) .
"Kami berharap pemerintah memberi penerangan jalan untuk mengurangi kecelakaan dan tindak kejahatan," imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Murdiyono mengatakan sudah menganggarkan PJU untuk 23 titik pada 2021.
"Sudah kita anggarkan ada 23 titik rencananya, namun tahun ini terkena refocusing, tahun depan kami anggarkan lagi" tuturnya.
Ia menjelaskan untuk jumlah PJU ideal di jalan Sigandu mencapai 60 titik.
"Bertahap kita anggarkan 30 titik dulu pada tahun depan, semoga tidak terkena refocusing lagi," pungkasnya. (din)