Berita Wonogiri
Pengakuan Guru di Wonogiri, Ini Awal Mula Ketagihan Rudapaksa Siswa SD, Korban 6 Anak
Saat beraksi, pelaku menjanjikan dapat menambah tinggi tubuh korbannya dengan cara dipijat
TRIBUNJATENG.COM - Kelakuan bejat seorang guru olahraga di Wonogiri akhirnya terbongkar.
Korban berjumlah enam orang, namun ada kemungkinan bertambah.
Dalam kurun waktu dua tahun dari 2016-2018, PPH (35) terbukti melakukan pencabulan kepada enam bocah laki-laki secara berulang kali.
Hubungan pelaku dan korban diketahui merupakan guru dan murid yang mana PPH mengajar olahraga di sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Pelaku mengaku aksi cabulnya itu berawal dari coba-coba.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, pengakuan itu disampaikan oleh pelaku pada jumpa pers, Jumat (10/9/2021).
"Awalnya nyoba-nyoba (coba-coba), dulu itu pertama sekali, tapi (malah) ketagihan," kata dia kepada TribunSolo.com.
Di sisi lain, pelaku membantah dirinya sering menonton film porno atau film dewasa.
Ia bercerita, dulu dirinya sempat merasakan menjadi korban pelecehan.
"Pernah dilecehkan oleh teman, tapi nggak pernah sampai sodomi," singkatnya.
Saat beraksi, pelaku menjanjikan dapat menambah tinggi tubuh korbannya dengan cara dipijat
Dikutip dari TribunSolo.com, seluruh korban pencabulan PPH diketahui masih berusia belasan tahun.
Keenam inisial korban adalah J (14), AB (14), R (15), AA (14), D (15), dan RA (13).
"Sampai hari ini sudah ada enam korban, masih akan kita kembangkan misal ada kemungkinan-kemungkinan lain," ungkap Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto saat jumpa pers, Jumat (10/9/2021).
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku beraksi sejak tahun 2016 hingga 2018.
