Disebut Tukang Ngontrak, Medina Zein Upload Foto 4 Rumahnya

3. Ini rumah aku yang di alam Nirwana Dago yang mbaknya bilang ngontrak. Malu ih ini rumah ekeu beli Cash dan sudah dijual ke sahabatku.

4. Oh satu lagi ketinggalan.. Rumah Marrakesh ya mbak ini juga atas nama saya.

Enggak ada kontrakan tuh maap-maap ya kalau mbaknya nyolek saya lagi, nanti saya posting loh bukti mbaknya ani-ani nanti sesek nafas loh.

Seperti yang diketahui, Selebgram Marissya Icha membongkar permasalahannya dengan Medina Zein yang diduga menjual tas branded palsu atau tas bermerek KW.

Konflik Marissya dan Medina bermula saat selebgram Rachel Venna menagih utang ke Medina Zein melalui Instagram.

Setelah masalah dengan Rachel Venna selesai, muncul tudingan Medina juga memiliki utang dengan beberapa figur publik. Termasuk, Marissya.

Marissya mengaku mengetahui ada beberapa korban serupa dengannya yang membeli tas branded KW dari Medina Zein.

Mulanya Marissya dan korban lain ingin melihat itikad baik dari Medina, tetapi karena tak kunjung ada kejelasan, mereka akhirnya berniat lapor ke polisi.

Sementara itu, Medina Zein mengatakan, permasalahan dengan Marissya berawal ketika dirinya ada kerja sama dengan seorang artis.

Artis tersebut dibayar Medina dengan sebuah tas branded. Sang artis menjual tas itu kepada seorang seller.

Seller menyebut bahwa tas yang dibelinya itu KW atau tidak authentic.

Dia lalu menyebarkan ke teman-temannya.

"Dikirim ke temannya disebarkan dan diposting dengan saudari bernama MI (Marissya Icha). Nah, MI itu temannya si artis itu ternyata," tutur Medina Zein.

Marissya lalu menyebarkan lewat postingan Instagram dan enggan untuk menghapusnya lantaran ada beberapa korban yang bernasib sama.

Bukan tas Medina

Di sisi lain, Medina menyebut bahwa tas branded yang diklaim Marissya dan korban lain adalah KW, bukan miliknya.

Medina Zein juga turut memberi somasi kepada penjual lantaran telah merusak reputasi namanya.

"Sekarang aku dibully sama seluruh Indonesia, dia harus ada tanggung jawablah sedikitnya karena itu barang dia," kata Medina Zein.

(*)