Berita Jateng
Kodam IV Diponegoro dan Rotary Akan Buat Seribu Jamban di Jateng
Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara terburuk dalam hal sanitasi di rumah, setelah Tiongkok dan India.
Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara terburuk dalam hal sanitasi di rumah, setelah Tiongkok dan India.
Data tahun 2020, ada 20 juta keluarga yang hidup tanpa toilet.
Maka jika satu keluarga rata-rata ada empat orang, sedikitnya 80 juta orang masih membuang hajat di sungai, maupun di berbagai tempat.
Hal itulah yang membuat Rotary District 3420 area Semarang, Kudus, dan Solo membuat program 1.000 jamban gratis.
Baca juga: Yang Ngutang Lebih Galak, AJ Bunuh Tantenya Setelah Tak Terima Diomeli Karena Akan Meminjam Uang
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 3 Halaman 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Tidak Membuang Makanan
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 14 September 2021, Leo Mintalah Jeda Jika Perlu
Organisasi ini tak sendirian dalam membangun sanitasi di wilayah Jawa Tengah.
Pihaknya juga menggandeng Kodam IV Diponegoro untuk merealisasikan program tersebut melalui kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa).
Selain program jambanisasi, Rotary District 3420 dan Kodam IV Diponegoro juga akan melakukan kegiatan sosial lain.
Seperti membagikan buku dan mendistribusikan vaksin.
Cindy Bachtiar, District Governor Rotary 3420, mengatakan Rotary juga akan menyiapkan paket bahan untuk membuat toilet.
Sedangkan Kodam IV Diponegoro akan mendistribusikan dan membangun di lapangan.
"Kami mengapresiasi komitmen dan spirit pengabdian Kodam IV Diponegoro, yang peduli dengan kesehatan masyarakat."
"Bahkan, sejak 2017, TNI sudah membangun 1 juta jamban gratis untuk warga yang membutuhkan."
"Ini sejalan dengan Signature Project kami di Rotary D3420 Indonesia, yang memprogramkan 5.000 jamban gratis untuk masyarakat sebagai bentuk komitmen untuk Serve to Change Lives, yang menjadi tema besar Rotary International 2021-2022," terangnya.
Dia meyakini, TNI memiliki personil atau SDM sampai ke level daerah, punya akses yang kuat di birokrasi, menguasai data lapangan, dan komitmen yang tidak perlu diragukan untuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). TNI menjadi partner berkegiatan sosial yang sangat kompeten dan ideal buat Rotary.
“Dengan jumlah 1 juta jamban, itu luar biasa."
