Berita Regional
Sopir yang Diperas Petugas Dishub DKI Mengaku Diteror agar Cabut Laporan Setelah Uang Dikembalikan
Seorang sopir bus diperas dua petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Sopir bernama Eko Saputro akhirnya buka suara.
Eko kemudian memberikan uang tersebut ke warga yang dia antar sebagai sedekah untuk anak yatim dan kaum duafa.
4. Diteror untuk cabut laporan
Setelah mengembalikan uang Rp 500.000, kata Eko, dua petugas Dishub itu kembali menghubunginya.
Eko mengatakan, S meminta agar dirinya mencabut laporan. Namun, Eko menyatakan, dia tidak pernah membuat laporan apa pun terkait masalah tersebut.
"Setelah itu dia (S) telepon lagi, dia minta tolong supaya mencabut laporan. Saya enggak tahu apa-apa, yang lapor bukan saya," ucap Eko.
Tak sampai di situ, Eko juga diminta untuk datang ke kantor Dishub.
"Kemarin hari Jumat ada telepon lagi, katanya saya diminta datang di kantor Dishub untuk memberi keterangan. Saya bilang, saya harus lapor dulu ke pimpinan saya," kata Eko.
Tigor menilai, hal yang dilakukan petugas Dishub sudah termasuk meneror.
"Pihak Dinas Perhubungan jangan lagi melakukan tekanan-tekanan ke sopir untuk mencabutlah, saya kok yang lapor. Kalau memang butuh Pak Eko, hubungi saya," kata Tigor.
"Saya kan bukan pelapor, yang melapor Pak Tigor. Seharusnya PakTigor yang dihubungi, bukan saya, saya memang benar pengemudinya," sambung Eko. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Sopir yang Diperas Petugas Dishub DKI, Uang Dikembalikan lalu Diteror agar Cabut Laporan"
Baca juga: 2 Juru Parkir Liar Aniaya Pasutri gara-gara Diminta Tunjukkan Karcis