Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tim Tebas Polrestabes Semarang Grebek Hotel, Amankan Belasan Remaja, Ada Kondom dan Uang

Tim Elang Hebat Polrestabes Semarang  lakukan penggerebekan di sebuah hotel murah meriah.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Dok. Tim Tebas Polrestabes Semarang
Tim Elang Hebat Polrestabes Semarang melakukan penggerebekan ini sebuah hotel murah meriah di Jalan Dr Wahidin, Candisari. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Elang Hebat Polrestabes Semarang  atau beken disebut Tim Tebas melakukan penggerebekan di sebuah hotel murah meriah di Jalan Dr Wahidin, Candisari, Kota Semarang. 

Petugas meluncur ke hotel tersebut lantaran ada laporan masyarakat yang masuk ke layanan aduan mereka.

Masyarakt melaporkan terkait praktik prostitusi online di tempat tersebut. 

Setiba di lokasi benar saja, anggota  mendapati beberapa pasangan muda-mudi sedang asyik berduaan di kamar hotel.

Ditemukan pula sejumlah kondom dari tangan pasangan tersebut.

Mirisnya, ada anak perempuan usia 14 tahun bersama beberapa lelaki dalam satu kamar. 

Polisi total mengamankan 19 orang.

Terdiri laki-laki dan perempuan yang semuanya belum menikah.

Mayoritas mereka masih di bawah umur.

Kapolsek Candisari, Iptu Suprianto mengaku, benar adanya penggerebekan tersebut.

Tepatnya terjadi pada Sabtu (11/9/2021) malam.

"Iya kejadian itu malam minggu," tuturnya,  Jumat (17/9/2021).

Dari kejadian itu diamankan satu perempuan yang mempromosikan diri di aplikasi pesan.

Terkait adanya dugaan mucikari, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. 

Selain itu, menyoal  jumlah pasangan yang ada di dalam kamar tersebut, pihaknya menyampaikan hanya satu pasangan.

Semisal ada beberapa orang mereka teman-temannya.

"Cuman satu pasangan saja. Iya dibawah umur. Semua anak Semarang," bebernya.

Ia menyebut, anak-anak tersebut  yang diamankan telah mendapat pembinaan dan pengarahan dari kepolisian.

Lantas mereka dikembalikan ke orangtua masing-masing.

"Kami panggil orangtuanya. Karena mengarah kesana kan kontrol orangtuanya kurang harmonis. Para anak itu kayak salah pergaulan," jelasnya.

Di sisi lain, berdasarkan video rekaman dari anggota Tim Tebas, polisi awalnya mendapati empat orang remaja laki-laki dan satu perempuan di depan resepsionis.

Seorang petugas menanyakan usia perempuan tersebut.

"Usia saya 17 tahun," jawab perempuan yang duduk bersebelahan remaja laki-laki.

Sedangkan laki-laki yang bersebelahan menegaskan, perempuan tersebut  merupakan kekasihnya. Petugas sempat menggeledah tas bawaan perempuan 17 tahun ini dan menemukan  rokok.

Petugas juga menginterogasi pria berbaju hijau yang merupakan resepsionis.

"Ini tamu, temennya tamu nomor berapa tidak tahu," ujarnya  kepada petugas kepolisian.

Selanjutnya petugas menggeledah kamar-kamar di penginapan tersebut.

Kamar pertama digrebek bernomor 203.

Di kamar ini, ditemukan dua remaja laki-laki dan satu perempuan yang mengenakan rok mini dan mengenakan jaket jeans.

Petugas juga menginterogasi perempuan berinisial  S yang  ternyata masih berusia 14 tahun.

Salah satu remaja di kamar ini mengklaim perempuan tersebut adalah kekasihnya.

"Pacar saya itu. Di sini kami nongkrong," kilahnya.

"Hotel bukan tempat nongkrong. Mau nginep kalian," balas seorang polisi. 

Selanjutnya, di kamar 305, petugas, mendapati tiga remaja laki-laki dan satu perempuan memakai daster.

Perempuan berinisial  K  berusia 19 tahun.

Bersama  dua laki-laki remaja masing-masing  berinisial B, 17 tahun dan F, 19 tahun.

"Kami lagi nungguin motor, ini mau pulang temenku lagi ambil motor," jelas satu remaja pria.

Di kamar 305, petugas menemukan sepasang muda-mudi tampak habis berhubungan intim.

Badan laki-laki hanya dibungkus handuk putih.

Perempuan memakai celana jenas pendek dan baju pendek kotak-kotak.

Di kamar ini petugas mendapati banyak kondom dan bahkan juga ada yang bekas pemakaian.

Awalnya perempuan itu berdalih sedang menunggu teman.

Selepas  petugas menanyakan secara tegas dan humanis, perempuan itu akhirnya mengaku, telah melayani hubungan badan dengan laki-laki tersebut.

Tak hanya lelaki itu, ia total sudah melayani tiga tamu.

Tarif yang dipatok Rp300 ribu per jam.

"Pertama Rp 300 ribu ini juga Rp 300 ribu, ini sama uangku yang kemarin. Total Dapat Rp 900 ribu," ucapnya.

Perempuan berkulit sawo matang rambut sebahu itu mengaku, baru berusia 18 tahun.

Sehari mampu melayani dua sampai tiga orang tamu.

Semua tamu diperoleh melalui aplikasi Michat.

Ia juga mengaku, menjalani kehidupan ini belum sampai satu bulan.

"Kamar  saya pesan sehari Rp200 ribu," tuturnya.

Perempuan itu mengatakan, tak sendiri dalam transaksi seksual itu.

Melainkan ada dua rekannya yang berada di  depan resepsionis.

Inisial mereka  P dan Z yang berperan sebagai operator atau pencari pelanggan.

"Uang tamu Rp300 ribu disisihkan Rp50 ribu untuk operator," jelasnya.

Sementara laki-laki pengguna jasa prostitusi online menyatakan baru sekali melakukan hubungan badan.

"Ini habis selesai," katanya.

Berikutnya, petugas menggerebek kamar 108.

Di  kamar itu terdapat dua laki-laki dan satu perempuan berpura-pura tidur.

Mereka menyebutkan masing-masing nama adalah K, P dan Z.

Tiga orang ini mengakui berteman dengan kemar 303.

Ketiganya berdalih kamar tersebut hanya sebagai berkumpul.

"Disini hanya tempat kumpul," dalihnya.

Kemudian di kamar lain, petugas mengamankan sepasang muda-mudi dan ditemukan kondom.

Ironisnya, perempuan  masih berusia 16 tahun, warga Pedurungan.

Si Perempuan ini berdalih hanya berteman dengan laki-laki yang di kamarnya.

Sementara laki-laki ini berdalih baru masuk dan akan berhubungan badan.

"Belum berhubungan. Baru masuk.

Nanti kalau sudah perjanjiannya bayar Rp 250 ribu.

Tapi ini belum bayar," ucap lelaki itu.

Mereka yang digrebek kemudian dibawa ke lantai bawah selain resepsionis.

Mereka mendapat pengarahan dan pembinaan sebelum diserahkan ke Polsek Candisari.

Pihak resepsionis dan satpam penginapan juga tak luput mendapatkan pengarahan.

"Lho bagaimana manajemennya," tanya polisi ke resepsionis.

"Kita hanya menerima tamu. Ada KTP identitas," jawab resepsionis tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved