KKB Papua
Kisah Nakes Selamat saat Puskesmas Dibakar KKB Papua, Sembunyi di Akar Pohon Saksikan Teman Disiksa
Seorang tenaga medis (nakes) Marselinus Ola Attanila tertunduk pilu menceritakan kembali kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Dokter sempat digiring ke pinggir jurang lalu ditendang masuk jurang," kata dia.
Saat itu, Ola bersama tiga rekan nakesnya, yakni suster K, suster A dan suster G sempat bersembunyi di barak medis.
Tetapi, KKB membakar setiap sudut bangunan tersebut hingga tak ada lagi tempat bagi mereka bersembunyi.
Mereka bahkan mengepung para nakes itu dengan bersenjata lengkap.
"Saat itu kami berempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena mereka mulai membakar, kami pun keluar tapi mereka ternyata telah menunggu di depan barak dengan senjata lengkap dan panah," ungkap Ola.
Ketika itu, para nakes bak tak lagi memiliki pilihan.
Satu-satunya yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan diri adalah lompat ke dalam jurang.
Ola melompat lebih dulu disusul tiga rekannya.
"Saya tersangkut di akat pohon, ada juga yang tersangkut di semak-semak," ujar dia.
Ola segera mencari cara agar tak terlihat oleh KKB.
Dia pun bersembunyi di antara tebing dan akar pohon.
Ternyata, KKB tidak berhenti begitu saja.
Melihat para nakes melompat ke jurang, kelompok itu mengikuti turun ke bawah.
Dari tempat persembunyiannya Ola melihat rekan-rekannya disiksa.
KKB, kata Ola, melakukan tindakan tak manusiawi pada tiga temannya di tengah jurang.