Berita Kriminal
Misteri Avanza Putih dan NMax Biru yang Nampak di CCTV Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pembunuhan ibu dan anak di subang kini telah menemui babak baru. Polisi tengah mencari pemilik kendaraan yang terekam di CCTV.
Pasanya, motor Nmax biru itu turut terekam CCTV mengekor dengan Avanza putih yang dicurigai ada kaitannya dalam kasus ini.
"Ada 26 kendaraan roda dua Nmax biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (17/9/2021).
Dari pemilik 26 motor Nmax tersebut, polisi akan mendalaminya dengan keterangan semua saksi untuk menemukan calon tersangka dan korban.
"Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Salah satu barang bukti dari lokasi pembunuhan adalah temuan helm. Menurut saksi, helm tersebut kerap digunakan siapa saja.
Meski begitu, personel gabungan Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Subang tetap mengembangkan bukti ini dengan terduga pelaku pembunuhan.
Helm ini, kata Ramadhan, menjadi barang bukti yang tertinggal.
Dalam penyidikan sebelumnya, polisi belum mengamankannya.
Polisi tengah mencari pembanding guna mencocokkan dengan DNA pelaku.
Hal tersebut disampaikan oleh Ramadhan kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/9/2021).
"Kita tinggal mencari pembanding, di mana ada beberapa barang bukti tertinggal seperti helm," kata Ramadhan.
"Dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal," ia menambahkan.
Pencocokkan tersebut akan dilakukan oleh Puslabfor Polri. Harapannya, penyidik segera mengungkap kasus ini.
Baca juga: Singapura Mulai Terima Kembali Pengunjung dari Indonesia Mulai 22 September
Baca juga: Sekolah di Afghanistan Sudah Dibuka Kembali, Tapi Tidak untuk Murid Perempuan
Baca juga: Cara Menjual Tanaman Harga Selangit Ala Paiman Karanganyar, Kini Miliki Mobil dan Rumah Dua Lantai
"Tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," terang Ramadhan.
Selain itu, tim penyidik masih mencari ponsel korban yang hingga kini tak kunjung terlacak.