Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lawan Covid19

Kata Guru Besar UI soal Indonesia yang Masuk Daftar Negara Terbaik Tangani Covid-19

Indonesia masuk daftar negara terbaik dalam penanganan Covid-19, berdasarkan data Johns Hopkins University.

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Sejumlah pegawai Paragon Mall dan pegawai Hotel di Semarang sedang melakukan vaksinasi yang berlangsung di Paragon Mall Kota Semarang, Selasa (24/8/21). Vaksinasi ini dilaksanakan di beberapa pusat perbelanjaan seperti Paragon Mall, DP Mall, Mall Ciputra dan Java Mall. Acara ini berlangsung selama dua hari mulai 24 Agustus samapi 25 Agustus 2021 kerjasama Alumni Akpol 1994. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

"Sesuai dengan John Hopkins University, ada penurunan kasus 50 ribu sehari, sekarang 2 ribu sekian."

"Jadi kita semua patut bersyukur tentang penurunan itu dan mudah-mudahan ini bisa terus terjaga," kata Prof Tjandra, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (20/9/2021).

Kendati demikian, Prof Tjandra menyebut case fatality rate di Indonesia masuk cukup tinggi.

Menurutnya, Indonesia masih menjadi nomor tiga di dunia, setelah Meksiko dan Myanmar.

"Sebenernya John Hopkins University itu menyampaikan dua, satu penurunan yang cukup tajam dari 50 ribu jadi sekian ribu."

"Tapi pada saat yang sama sampai saat ini barusan saya cek case fatality rate kita masih tinggi ya. Kita masih nomor tiga di dunia sesudah Meksiko dan Myanmar," ujar Prof Tjandra.

"Walaupun case mortality rate kita nomor 15, tapi case fatality rate masih tinggi sekitar 3,3 persen," tambahnya.

Strategi Pemerintah Melakukan Transisi Pandemi ke Endemi

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, pemerintah tengah menyusun peta jalan transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi.

Penyusunan jalan transisi itu bertujuan untuk mengendalikan laju penularan dan mengembalikan aktivitas masyarakat secara normal.

Sebagai langkah awal bagi masyarakat adalah menyegerakan vaksinasi, mendisiplinkan kebiasaan memakai disiplin, dan menjaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup sehat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa Covif-19 diprediksi tidak hilang dalam waktu cepat.

Masyarakat diharapkan beradaptasi dan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan baru agar dapat hidup sehat berdampingan dengan virus corona.

"Akhirnya nanti, upaya ini diharapkan bisa mewujudkan keseimbangan antara perekonomian dengan kesehatan secara bertahap,” ungkap Johnny baru-baru ini.

Peta jalan atau road map yang dimaksud merupakan dasar tatanan hidup baru bagi masyarakat dalam transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved