Mertua SBY Meninggal Dunia
Puluhan Karangan Bunga Dukacita Meninggalnya Mertua SBY di Area Makam Keluarga Sarwo Edhie Wibowo
Mertua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sunarti Hadiyah meninggal dunia, Senin (20/9/2021).
Penulis: galih permadi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Mertua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sunarti Hadiyah meninggal dunia, Senin (20/9/2021).
Almarhumah Ibu Ageng, sapaan Sri Sunarti, akan dimakamkan di makam keluarga Sarwo Edhie Wibowo di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa pagi ini.
Puluhan karangan bunga ucapan dukacita sudah berjejer di sekitar area makam.
Di antaranya dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi, dan Bupati Purworejo, Agus Bastian.
Mantan Wakil Presiden Budiono sudah hadir di pemakaman.
Juga telah hadir Bupati Agus Bastian dan wakilnya, Yuli Hastuti.
Ibu Ageng meninggal pada Senin pukul 17.45 WIB di usianya yang ke-91 tahun.
Sunarti Sri Hadiyah merupakan istri dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo.
Ibu Ageng lahir pada 20 Mei 1930.
Bersama Sarwo Edhie Wibowo, Sunarti Sri Hadiyah membangun keluarga besar dengan 7 anak mereka.
Mereka adalah Wijiasih Cahyasasi, Wrahasti Cendrawasih, Mastuti Rahayu, Pramono Edhie Wibowo, Retno Cahyaningtyas, Hartanto Edhie Wibowo, dan Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono.
Walau suaminya seorang prajurit, kehidupan keluarga Ibu Ageng dulu tidak sesukses sekarang.
Mengutip akun Instagram @KIBcentre, Ibu Ageng harus diam-diam membuka toko kelontong demi membantuk perekonomian keluarga.
Bagi Ibu Ageng, tidak perlu ribut dengan suami, asalkan mendapatkan pemasukan uang dengan cara halal dan tidak menambah beban pak Sarwo.
"Tidak ringan menjadi seorang istri prajurit. Tapi itu adalah sebuah tanggung jawab yang mulia."
"Pengabdian seorang istri, bisa mendukung keberhasilan tugas suami. Dan itu membutuhkan keikhlasan yang luar biasa."
"Jika tidak ikhlas, semuanya akan terasa berat...", begitu tulisan Ibu Ageng yang dikutip dari Instagram dari @KIBcentre.
Cucu menantu Ibu Ageng, Annisa Pohan Yudhoyono sempat menceritakan seputar nenek mertuanya itu.
Berusia 91 tahun, Ibu Ageng telah kehilangan 2 anaknya.
"Beliau adalah istri dari pejuang kemerdekaan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, banyak sekali cerita beliau dalam mendampingi suaminya sambil mengurus ke-7 anak mereka ( Memo anak ke-3)," tulis Annisa Yudhoyono.
Annisa kemudian mengungkapkan bahwa nenek suaminya kuat menghadapi hidup yang penuh perjuangan.
Salah satunya, ia harus menghadapi kehilangan kedua anaknya dalam waktu berdekatan.
Seperti diketahui Ani Yudhoyono meninggal pada 1 Juni 2019 akibat kanker darah, sementara Pramono Edhie Wibowo wafat pada 13 Juni 2020 akibat serangan jantung.
"Bahkan di usianya yang panjang dan barakah (beberapa hari lalu memasuki umur ke-91 tahun) bu Ageng harus mengalami kehilangan 2 orang anaknya dalam waktu berdekatan, Memo dan almarhum Jendral Pramono Edhie Wibowo," tandasnya. (*)
*)
