berita video
Video Striker PSIS Semarang Bruno Silva Minta Maaf kepada Tim dan Suporter
Striker PSIS Semarang Bruno Silva telah kembali dari masa hukuman skorsing oleh manajemen tim selama satu kali pertandingan jelang laga melawan Arema
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut berita video striker PSIS Semarang Bruno Silva minta maaf kepada tim dan suporter.
Striker PSIS Semarang Bruno Silva telah kembali dari masa hukuman skorsing oleh manajemen tim selama satu kali pertandingan jelang laga melawan Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (25/9/2021) mendatang.
Bruno Silva sebelumnya dilarang tampil dalam satu laga dan harus menjalani hukuman pemotongan gaji karena sempat tak hadir dalam latihan tim tanpa sepengetahuan pelatih dan pengurus tim.
Kini, masa hukuman Bruno telah selesai, dan sudah bergabung kembali bersama tim Mahesa Jenar di Cikarang.
Pemain asal Brasil tersebut juga sudah menjalani latihan bersama tim pada Selasa (21/9/2021).
Pasca mendapat hukuman, Bruno Silva mengaku salah dan menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pihak. Utamanya kepada jajaran manajemen hingga suporter.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada presiden klub, dan semua orang di jajaran manajemen atas tindakan tidak disiplin saya," demikian pernyataan Bruno Silva yang dikirim ke Tribunjateng.com, Selasa siang.
"Saya juga meminta maaf kepada semua staf, pelatih dan semua pemain," ucapnya.
Terkait aksi mangkirnya tersebut Bruno mengakui hal tersebut merupakan kesalahannya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter PSIS sebab kesalahannya tersebit sempat menimbulkan amarah publik.
"Saya tahu saya melakukan kesalahan dan saya bertanggungjawab penuh untuk itu. Saya juga meminta maaf kepada semua penggemar PSIS Semarang dan semua orang yang mencintai saya dan penggemar saya dan semua keluarga besar PSIS," kata Bruno.
Pasca menjalani sanksi, Bruno mengaku menyadari tindakan yang dilakukan.
Selama beberapa hari dipulangkan ke Semarang, ia menyebut banyak mendapat pelajaran atas tindakan indisiplinernya tersebut.
"Waktu luang ini membuat saya banyak merenung dan hari ini saya jauh lebih baik dan diperbarui. Dengan semangat positif dan fokus pada tujuan klub dalam kompetisi. Saya kembali dengan motivasi dan semangat baru," tandasnya.
Alasan Pemberian Skorsing
Sebelumnya, keputusan mengejutkan diambil manajemen PSIS Semarang jelang melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (18/9/2021) mendatang.
Mereka memberikan hukuman skorsing kepada pemaing asing asal Brasil, Bruno Silva.
Striker plontos itu dipastikan tidak akan membela tim berlambang Tugu Muda di matchday ke 3 BRI Liga 1.
Tidak hanya diskorsing Bruno Silva juga akan mendapatkan pengurangan gaji.
Pemain asal Brasil ini dipulangkan ke Semarang, mendapat hukuman skorsing absen dalam satu pertandingan PSIS, serta menerima hukuman pemotongan gaji.
Keputusan ini diambil setelah Bruno Silva kembali membuat ulah melakukan tindakan indisipliner dengan mangkir dalam latihan tim pada Selasa (14/9/2021) pagi.
“Bruno kami beri tindakan tegas dengan hukuman dipulangkan sementara ke Semarang, mendapat skorsing satu hukuman pertandingan, dan pemotongan gaji.
Yang bersangkutan tidak mengikuti sesi latihan pada Selasa pagi dengan tidak ada pemberitahuan apa pun ke tim pelatih atau manajemen,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok Sukawi, tindakan tegas juga diambil karena Bruno Silva tidak hanya sekali melakukan tindakan indisipliner yang bisa berdampak pada kondusifitas tim.
“Perlu diketahui ini bukan indisipliner yang sekali. Beberapa waktu lalu saat ada kesalahpahaman dengan salah satu pemain (Komarodin--red).
Yang bersangkutan juga langsung meninggalkan latihan dan keesokan harinya tidak latihan,” lanjut Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi juga menegaskan bahwa di PSIS tidak ada namanya pemain bintang atau pemain yang diistimewakan.
“Atas nama manajemen, kami tegaskan bahwa di PSIS tidak ada pemain bintang atau pemain spesial.
Semua sama. Semua harus mengikuti aturan yang ada,” pungkasnya.(*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE: