Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Muncul Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Pemimpinnya Disebut Sang Baginda Sultan

Warga dihebohkan dengan keberadaan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglan, Banten.

Sumber: Kompas TV/Deden
Gapura Kerajaan Angling Dharma yang menghebohkan masyarakat Pandeglang, Banten. 

TRIBUNJATENG.COM - Warga dihebohkan dengan keberadaan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglan, Banten.

Kerajaan ini terlihat megah dan mencolok karena berada tepat di pinggir jalan. 

Di bagian depan, terdapat gapura khusus yang menyambut seluruh tamu.

Baca juga: Video Saling Bertetangga, Dua Minimarket di Semarang Digilir Maling

Gapura itu bertuliskan 'Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jenawi' serta tulisan berbahasa Arab.

Di dalam kompleks rumah itu, terdapat sebuah bangunan semacam saung yang disebut sebagai 'Singgasana Raja'.

Di singgasana itu ada sepasang kursi dan dua payung khas keraton.

Seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal mengatakan pemimpin mereka memiliki panggilan 'Sang Baginda Sultan' karena diklaim masih keturunan dari Sultan Banten.

Sosok Sultan Jamaludin Firdaus (82). Sehari-harinya disebut Baginda oleh santri dan berbusana nyentrik. (DOK. ISTIMEWA/Ki Jamil Badranaya)
Sosok Sultan Jamaludin Firdaus (82). Sehari-harinya disebut Baginda oleh santri dan berbusana nyentrik. (DOK. ISTIMEWA/Ki Jamil Badranaya) (Kompas.com)

Ada pun Istri 'sang Baginda Sultan' bernama Siti Aisyah binti Samun.

Selain itu, Aki Jamal menjelaskan kalau Baginda Sultan memiliki jiwa yang dermawan.

“Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial.

Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda,” ujar Aki Jamal, Selasa (21/9/2021).

Menurut Aki, sosok yang disebutnya sebagai 'Baginda' adalah orang dermawan yang ingin mengentaskan orang miskin.

“Baginda semua kegiatannya di bidang sosial, terutama tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat miskin. Intinya, memanusiakan manusia,” kata Aki Jamal.

Aki Jamal pun menjelaskan maksud dari tulisan yang ada di depan gapura istana kerjaan.

"Jadi, Angling Dharma itu bahwasanya, tidak cuma Baginda, hidup kita hanya mendarma dan berbakti. Mendarma pada yang maha kuasa, yang pencipta. Dan berbakti kepada yang diciptakan,” bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved