Berita Semarang
Unggulkan Student Forest Garden, FISIP UIN Walisongo Ikuti Wegreen Faculty Award
UIN Walisongo Semarang menggelar serangkaian kegiatan bertajuk WeGreen Faculty Award 2021.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar serangkaian kegiatan bertajuk WeGreen Faculty Award 2021.
Kegiatan ini disambut baik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo karena sejalan dengan kebiasaan-kebiasaan ‘hijau’ yang sudah terbangun di lingkungan kampus sebelumnya.
Pada 2021 ini, Dekan FISIP UIN Walisongo, Misbah Zulfa Elizabeth berhasil membangun Student Forest Garden yang diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan mahasiswa.
"Student Forest Garden ini juga sudah dilengkapi dengan panggung sebagai wadah bagi para UKM untuk ‘unjuk kebolehan’ di bidangnya masing-masing," kata Misbah, melalui pesan tertulis, Minggu (26/9/2021).
Selain itu, FISIP juga memiliki konservasi hutan jati serta konservasi tanaman obat dan pangan.
Di bidang energi, FISIP berkomitmen menggunakan peralatan-peralatan elektronik hemat energi dan penggunaan panel surya di area parkir untuk dialirkan ke kebutuhan listrik di Student Forest Garden.
Misbah menjelaskan, adapun program-program yang dilaksanakan untuk pengurangan emisi rumah kaca di antaranya pengelolaan sampah dengan takakura, komposting limbah, memberlakukan car free day setiap Jumat, dan penyediaan penyulingan air tanah menjadi air minum.
"Untuk pengelolaan limbah, FISIP melakukan program daur ulang sampah daun menggunakan tabung komposer pupuk cair," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, juga dilaksanakan program pengurangan sampah plastik. Caranya dengan memberikan imbauan kepada segenap civitas akademika FISIP untuk selalu membawa tumbler (botol minum daur ulang) sehingga tidak perlu lagi menggunakan kemasan minum sekali pakai.
Selanjutnya, kata dia, untuk pengelolaan kertas, FISIP bekerja sama dengan Gerakan Seribu Rupiah untuk menyalurkan kertas-kertas bekas yang kemudian diolah dan dimanfaatkan untuk beasiswa anak-anak panti di Karonsih, Ngaliyan, Semarang.
Komitmen FISIP terhadap penghijauan lingkungan ini juga dilakukan pada bidang penelitian dan pengabdian.
Konferensi-konferensi yang diadakan FISIP, baik di tingkat nasional maupun internasional juga mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan lingkungan.
Begitu juga halnya dengan penelitian-penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen-dosen FISIP.
"Semangat menghijaukan kampus yang digadang-gadang FISIP secara khusus dan UIN Walisongo secara umum ini, dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa, masyarakat sekitar, dan instansi-instansi lainnya untuk selalu peduli pada lingkungan," ucap Misbah.
Kegiatan tahunan yang digelar secara rutin ini merupakan upaya UIN Walisongo untuk menjadi Eco Green Campus yang merupakan komitmen untuk membangun budaya peningkatan efisiensi energi, konservasi sumberdaya, dan peningkatan kualitas lingkungan.
WeGreen Faculty Award 2021 menawarkan beberapa instrumen yang dijadikan indikator penilaian meliputi penataan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta pendidikan, dan penelitian. (*)