Hasil Akhir Lazio vs Roma 3-2: Sang Mantan Cetak Gol hingga Mourinho Kartu Kuning

Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama berakhir dan Roma tertinggal 1-2 dari Lazio di babak pertama Derby della Capitale.

Di babak kedua, pertandingan berlangsung lebih hidup dan Roma tampil lebih berani dalam menyerang.

Meski saling berbalas serangan balik, baik Roma maupun Lazio belum mampu menambah pundi-pundi gol hingga menit ke-60. Keunggulan 2-1 Lazio atas Roma masih bertahan.

Sementara itu, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, diganjar kartu kuning oleh Marco Guida setelah memprotes proses pergantian pemain dari Lazio yang dirasa terlalu lama. 

Bukannya menambah keunggulan, Roma justru tertinggal 1-3 dari Lazio pada menit ke-63 akibat gol yang dicetak oleh Felipe Anderson.

Bermula dari umpan terobosan Luis Alberto ke arah Immobile di sisi kanan pertahanan Roma, sang bomber timnas Italia melakukan akselerasi cepat ke jantung pertahanan Lazio.

Setibanya di dalam kotak terlarang, Immobile sempat mengecoh Mancini dan Patricio sebelum mengirim umpan datar ke arah Felipe Anderson.

Anderson segera datang menyambut umpan Immobile dengan melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak dekat ke arah gawang Roma yang telah ditinggal Patricio.

Bola melesat mulus ke pojok kanan bawah gawang Roma.

Gol tersebut rupanya membuat Roma bermain agresif dan berani melancarkan serangan balik.

Pada menit ke-66, sebuah insiden terjadi di dalam kotak penalti Lazio setelah Zaniolo dilanggar oleh pemain pengganti Roma, Jean-Daniel Akpa-Akpro.

Wasit Marco Guida segera menunjuk titik putih tanda hadiah penalti diberikan untuk Roma. Sementara itu, para pemain Lazio terus melakukan protes keras.

Setelah melakukan pengecekan lewat Video Assistant Referee (VAR), penalti tetap diberikan.

Veretout, yang maju sebagai algojo, berhasil menjalankan tugasnya setelah sepakan kaki kanannya dari titik 12 pas melesat kencang ke pojok kanan bawah gawang Lazio.

Reina, yang menebak benar arah datangnya bola tembakan Veretout, tidak mampu menjangkau si kulit bulat lantaran lajunya yang terlampau kencang. Lazio 3-2 Roma.