Kontraktor Akhirnya Perbaiki Talut yang Hancur Dipukul Tangan Kosong Anggota Dewan Banjarnegara

TRIBUNBANYUMAS. COM, BANJARNEGARA - Komisi 3 DPRD Banjarnegara sempat menemukan sejumlah titik proyek infrastruktur yang dibangun tahun 2021 kondisinya memprihatinkan. 

Untuk membuktikannya, bahkan seorang anggota dewan sempat memukul permukaan talut di ruas Larangan-Kutayasa dengan tangan kosong.

Ironis, permukaan bangunan berlapis semen itu pun langsung hancur atau pecah.

Baca juga: Curug Orak Arik di Desa Kemutug Kidul Pikat Istri Bupati Banyumas, Erna Husein, Punya Potensi Wisata

Baca juga: DUH GUSTI! Kesal Akses Masuk Rumah Dihalangi Mobil, Pria Asal Sragen Bakar Mobil Tetangganya

Baca juga: Raih Medali Emas, Hapkido Jateng Penuhi Target Eksebishi PON XX

Titik bangunan lain yang kualitasnya tak sesuai harapan adalah di ruas Kebondalem, Bawang, Banjarnegara. 

Menindaklanjuti temuan itu, DPRD Banjarnegara sempat memanggil DPU PR di ruang rapat badan anggaran DPRD Banjarnegara. 

Di situ, DPU PR berkomitmen untuk mendorong rekanan agar memperbaiki bangunan yang rusak atau tidak sesuai perencanaan dalam DED. 

Meski kualitas bangunan bermasalah, tidak ada sanksi langsung ke rekanan terkait temuan tersebut. 

Menurut Sekretaris Dinas PU PR Banjarnegara Arqom Al Fahmi, infrastruktur yang tidak sesuai spesifikasi itu masih dalam paket kegiatan yang sedang berjalan. 

Target selesai pelaksanaan kegiatan proyek sampai 26 Oktober 2021 mendatang. 

Karena itu, pihaknya memberikan kesempatan bagi penyedia jasa untuk memperbaiki bangunan itu hingga sesuai perencanaan. 

Saat ini, kata dia, talut yang mudah hancur ketika dipukul tangan kosong itu sedang diperbaiki. 

"Sedang dilakukan perbaikan, " katanya, Senin (27/9/2021) 

Setelah viral temuan Komisi 3 DPRD itu, pihaknya langsung memanggil tim direksi, pengawas dan pelaksana proyek untuk membahas persoalan itu.

Pihaknya pun langsung meninjau kondisi di lapangan sesuai temuan DPRD, serta beberapa ruas lain. 

Dua titik yang menjadi temuan DPRD menjadi perhatian khusus pihaknya saat ini untuk diperbaiki. 

Baca juga: Rumah Ludes, Harta Mbah Ripah Tinggal Baju Bekas Kebakaran: Iki Tulung Dijupuk, Ijik Iso Dienggo

Baca juga: Wah Senangnya, 2.500 PKL dan Warung di Sragen Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta dari Polri

Baca juga: Jaringan Prostitusi Gay di Solo Dibongkar: Kedoknya Pijat Plus-plus Cinta Kilat Rp 400 Ribu

Tetapi di luar itu, pihaknya juga akan mengintensifkan pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan di Banjarnegara. 

"Saat PHO, kami tetap berkomitmen untuk pembongkaran itu. Andai kata tidak, kami tidak akan menerima kegiatan itu sampai terjadi penyelesaian kegiatan tersebut, " katanya. (*)