Pemkab Sragen akan Dirikan Factory Sharing Perajin Mebel di Gemolong

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan segera membangun Factory Sharing Pengrajin Mebel yang berada di Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong, Sragen.

Pemkab Sragen telah menyediakan dua bidang tanah yang dapat digunakan untuk pembangunan Factory Sharing.

Yakni di tanah sawah seluas 7.000 meter dan 2 hektare.

Memastikan berjalan lancar, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM), Teten Masduki bersama Deputi Usaha Kecil dan Menengah, Hanung Harimba dan Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo meninjau langsung ke lokasi. 

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan tanah tersebut merupakan aset milik Pemda Sragen sehingga sertifikat dan surat lainnya sudah ada.

"Factory Sharing Pengrajin Mebel ini kami siapkan tanah seluas 7.000 meter dan 2 hektare untuk pengembang," kata Bupati, Selasa (28/9/2021).

Dirinya melanjutkan semua program dari pemerintah pusat membutuhkan kepastian terkait lahan yang digunakan bermasalah atau tidak.

Sehingga dirinya memastikan tanah tersebut aset milik Pemkab.

"Setiap mendapatkan dana dari pemerintah pusat kan membutuhkan kepastian, apakah lahannya bermasalah atau tidak aset desa atau bukan."

"Karena kalau aset desa lebih sulit sehingga diutamakan aset milik Pemkab, ini tanah tidak ada masalah," terang Yuni.

Mendapatkan penjelasan tersebut Menkop dan UKM, Teten bersyukur dan berharap pembangunan bisa segera direalisasikan.

Meskipun baru akan dibangun tahun depan dengan anggaran senilai Rp 24,5 miliar, penggunaan aset Pemkab ini dikatakannya  bisa meningkatkan nilai aset.

Menkop dan UKM, Teten mengatakan industri home decor salah satunya furniture di Jawa Tengah terlebih Sragen sudah cukup baik.

Namun selama ini produk buatan para UMKM standard mutu berbeda-beda.

Perbedaan mutu ini dikatakannya perlu meningkatkan standar mutu produk-produk furniture dengan membangun Factory Sharing ini.