Berita Artis

Jadi Direktur Sejak 1998, Ayah Mertua Syahrini Tak Lagi Punya Saham di Plaza Indonesia

Ayah Mertua Syahrini, Rosano Barack sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Plaza Indonesia Reality.Namun pada September 2020, ia melepas sahamnya

Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/ princesssyahrini
Jadi Direktur Sejak 1998, Ayah Mertua Syahrini Tak Lagi Punya Saham di Plaza Indonesia 

Jadi Direktur Sejak 1998, Ayah Mertua Syahrini Tak Lagi Punya Saham di Plaza Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Semenjak Syahrini menikah dengan Reino Barack pada 2019 lalu, kehidupan keluarga suami pun ikut menjadi sorotan.

Keluarga besar Reino Barack mayoritas adalah pengusaha ternama di Indonesia.

Ayahnya, Rosano Barack sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Plaza Indonesia Reality.

Namun pada September 2020, Rosano Barack melepas sahamnya.

Baca juga: Reino Barack Suami Syahrini Jabat Wakil Presiden Global Mediacom, Dirintis Sang Ayah Saat 28 Tahun

Baca juga: Pernah Digosipkan Dekat, Luna Maya Kembali Bertemu Pengusaha Jepang Ryochin di New York

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Masih Rehabilitasi Narkoba, Segini Waktu yang Diperlukan untuk Sembuh

Baca juga: Ini Syarat Memiliki Black Card Seperti Nagita Slavina, Gaji Minimal Rp 18,5 Miliar per Tahun

Dia menjual saham miliknya kepada Plaza Indonesia Investama.

Rosano menjual 44,22 juta unit saham atau setara 1,24% dari saham yang disetor penuh dalam PLIN dengan harga Rp 3.740.

Transaksi terjadi pada 27 Agustus 2020.

Dengan transaksi ini, maka mertua dari penyanyi Syahrini tersebut mengantongi uang tunai sebesar Rp165,37 miliar dan tak lagi memiliki saham pada perseroan yang dipimpinnya tersebut.

Perjalanan karir Rosano Barack mertua Syahrini

Lahir di Jakarta 1953 Rosano Barack lulus dari Waseda University, Jepang, tahun 1979.

Di usianya yang ke 28 tahun, ia merupakan salah satu pendiri PT Bimantara Citra Tbk yang berdiri sejak tahun 1981 (sekarang bernama PT Global Mediacom Tbk).

Rosano Barack mulai menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1983 yakni saat usianya masih 30 tahun.

Dilansir dari plazaindonesiareality.com, ia lantas merangkap jabatan sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 30 April 1998. Keputusan pengangkatan tersebut tercatat pada Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan No. 34 tanggal 30 April 1998.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved