Jelang Hadapi Madura United, Ini Yang Akan Dilakukan Karteker Pelatih PSIS Semarang

TRIBUNJATENG.COM, CIKARANG -- PSIS Semarang bertekad mengamankan tren positif pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022 melawan Madura United yang akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Rabu (29/9).

Karteker pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury mengaku cukup puas atas pencapaian anak asuhnya saat ini yang mampu berada di posisi empat besar.

Capaian tersebut berkat hasil laga PSIS yang belum sekalipun mengalami kekalahan musim ini. Dari empat laga, mereka mengumpulkan delapan poin.

"Yang pasti saya bersyukur dengan penampilan anak-anak di empat laga terakhir, meski laga terakhir lawan Arema apa yang kami terapkan tidak sesuai game plan yang kami inginkan.

Tapi semua itu saya apresiasi para pemain, dalam situasi sulit kami bisa meraih satu poin," ungkap Imran dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.

Menghadapi Madura United, PSIS memiliki waktu persiapan yang singkat, sebab pada Sabtu (25/9) lalu mereka melakoni pertandingan pekan keempat BRI Liga 1.

Namun bukan hanya PSIS yang punya persiapan singkat, sama halnya dengan Madura United yang juga memiliki jeda waktu yang sama pasca melakoni laga pekan keempat Sabtu lalu.

Menghadapi jadwal padat, PSIS berencana bakal melakukan rotasi di beberapa posisi. Bila melihat line up PSIS selama empat laga awal mereka, ada beberapa pemain yang selalu jadi andalan di beberapa posisi.

Antara lain Finky Pasamba (gelandang bertahan), Pratama Arhan (Bek kiri), Fredyan Wahyu (Bek kanan), Hari Nur Yulianto (Striker), dan Jandia Eka Putra (kiper).

"Terkait persiapan, kami sudah melakukan recovery yang cukup. Besok saya akan lakukan sedikit rotasi karena waktu persiapan sangat mepet. Namun yang jelas kami siap laga besok," kata Imran.

Namun di antara pemain yang kerap tampil tersebut, Imran menyebut salah satu yang kemungkinan tetap akan tampil adalah kiper Jandia Eka Putra.

Sebelumnya pemain asal Padang tersebut mengalami cedera pada laga versus Arema FC. Kendati demikian, Jandia kini sudah pulih dan siap main.

"Jandia sedikit bermasalah cedera punggung tapi kita liat tadi pas official training sudah bergabung. Jandia insyaallah besok akan bermain," ungkap Imran.

"Yang jelas saya akan lakukan beberapa rotasi. Masalah siapa yang kami turunkan kita melihat besok saja, saya masih ada waktu satu hari untuk menentukan siapa-siapa yang masuk line up," tandasnya.

Sementara itu, pelatih Madura United Rahmad Darmawan menyebut perlu persiapan ekstra melawan PSIS yang tampil dalam performa bagus di empat laga awal.

Terutama menentukan komposisi pemain yang tepat mengingat padatnya jadwal kompetisi.

"Menghadapi PSIS Semarang praktis punya recovery hari yang sama dengan PSIS.

Dalam dua hari kemarin kami memberi masa recovery ke pemain, dan latihan ekstra ke pemain yg tidak main.

Lawan (PSIS) adalah tim yang konsisten sampai laga keempat, persiapan kami cukup ekstra," kata RD demikian sapaan akrab Rahmad Darmawan dalam sesi jumpa pers sebelum laga.

RD menambahkan ada kemungkinan ia juga bakal melakukan rotasi pemain pada saat menghadapi PSIS.

Artinya, komposisi pemain yang menjadi starting line up akan berbeda dibanding pertandingan Madura United sebelumnya menghadapi PS Sleman.

Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, para pemain PSIS memiliki keunggulan kebugaran fisik yang harus diwaspadai. Permainan kolektifitas PSIS juga menjadi satu hal yang menjadi perhatian RD jelang laga berlangsung.

"Fokus kami bagaimana mendongkrak performa pemain lebih baik dari laga kemarin. Mereka kolaborasi pemain muda dan asing, mereka sangat terlihat sekali kualitas team work dan fitness," kata RD. (arl)

Baca juga: Ganjar Minta Surveillance Covid-19 Lebih Sering, Taj Yasin: PMI Siaga Plasma Konvalesen

Baca juga: Disdikbud Karanganyar Perluas Simulasi dan PTM Terbatas, Per Desa Satu PAUD dan SD

Baca juga: Jelang PSIS vs Madura United, Hari Nur CS Kembali ke Puncak Klasemen BRI Liga 1 Jika Hal Ini Terjadi

Baca juga: WASPADA! Potensi Gempa Megathrust sekitar Cilacap, Kepala BMKG: Perkiraan Magnitudonya Melebihi 8 SR