Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Rahasia Cakupan Vaksin Pemkab Sragen Bisa Meningkat Capai 52 Persen

Vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah baik SMP maupun SMA sederajat membuat cakupan vaksinasi di Kabupaten Sragen capai 52 persen.

TRIBUNJATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika memvaksin salah satu siswi SMP Negeri 5 Sragen, Jumat (10/9/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah baik SMP maupun SMA sederajat membuat cakupan vaksinasi di Kabupaten Sragen capai 52 persen.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku saat pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah sasarannya lebih jelas yakni anak-anak sekolah di sekolahan tersebut.

"Vaksinasi pelajar sudah semua, sekarang sudah clear paling pekan ini menyelesaikan SMA SMK. Makanya cakupan vaksinasi bisa 52 persen karena sasarannya jelas yakni anak-anak sekolah," kata Bupati Yuni ketika berbincang dengan wartawan.

Yuni mengaku dalam satu sekolah bisa mencapai 1.700 siswa, sehingga naiknya cakupan vaksinasi lebih cepat dibandingkan vaksinasi kepada masyarakat umum.

Yuni mengaku masyarakat umum yang melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Sukowati mulai menurun.

Menginisiasi hal tersebut dirinya meminta masing-masing dinas untuk mencari masyarakat yang akan divaksin per wilayah binaannya.

Bahkan, dirinya berencana akan meminta ASN di Pemkab Sragen untuk mencari masyarakat yang belum di vaksin ke Sentra Vaksinasi Sukowati.

"Inisiasinya kami minta masing-masing dinas untuk mencari masyarakat yang belum vaksin. Atau nanti ASN di Pemkab Sragen saya minta bawa 10 masyarakat untuk divaksin," katanya.

Dirinya mengaku cakupan vaksinasi lansia saat ini sudah mencapai 40 persen ditambah 50 persen dari total keseluruhan.

Pencapaian tersebut dikatakan Yuni sebenarnya bisa membawa Sragen turun level dari 3 ke Level 2.

Namun karena kebijakan saat ini ialah wilayah aglomerasi, tentu membuat Sragen tidak bisa turun level.

Vaksin Melimpah

Yuni mengaku saat ini ketersediaan vaksin di Sragen sangatlah berlimpah baik dari TNI, Polri bahkan Pemkab Sragen. Saat ini dirinya akan fokus pada vaksinasi.

Meskipun vaksin melimpah, Yuni mengaku tidak tega menekan para Nakes untuk menggenjot vaksinasi. Dirinya juga menyoroti pelayanan kesehatan harus tetap berjalan.

Mengantisipasi hal ini Yuni telah memberdayakan 48 Faskes di Sragen yang sudah mendapatkan izin untuk melakukan vaksinasi.

48 Faskes tersebut dari RS Negeri maupun Swasta dan klinik.

Untuk mencapai herd immunity 70 persen, Yuni mentargetkan akan tercapai pada pekan pertama bulan Oktober.

Target ini telah molor satu pekan dari target pemerintah provinsi.

"Pemerintah provinsi meminta akhir September harus habis kami belum bisa. Molor-molornya satu pekan berikutnya baru 70 persen," pungkasnya. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved