Berita Banyumas
Bupati Achmad Husein Meluncurkan Aplikasi iWarga, Bersedekah Secara Online, Amal Mudah Jadi Berkah
Bupati Banyumas, Achmad Husein meluncurkan aplikasi iWarga yang bertujuan memudahkan warga berbagi sedekah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein meluncurkan aplikasi iWarga yang bertujuan memudahkan warga berbagi sedekah.
Aplikasi ini bisa langsung di download di Playstore.
Aplikasi iWarga pertama kali diluncurkan di Purwokerto, yaitu untuk memudahkan warga masyarakat yang ingin sedekah dan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Polisi Bubarkan Kumpulan Pemuda Nongkrong di Kawasan Stasion Kebumen Seakan Tak Takut Corona
Baca juga: Rekaman CCTV Pukul Jonathan Frizzy Sambil Pegang Barbel Bocor, Dhena Devanka Sebut Suami Selingkuh
Baca juga: Tak Ada Nama Hari Nur, Hanya Pratama Arhan Pemain PSIS Semarang yang Dipanggil ke Timnas Indonesia
Dengan menggunakan teknologi baru, aplikasi iWarga dibuat untuk menjembatani warga kaya dengan warga yang kurang mampu.
Pemberi sedekah dapat langsung mendownload, memotret dan bisa menyedekahkan apa saja seperti barang dan makanan.
Selain itu juga aplikasi ini bisa untuk sedekah profesi, contohnya ketika tukang cukur ingin bersedekah cukur gratis, tukang becak ingin bersedekah menjemput anak sekolah gratis dan lain sebagainya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengapresiasi peluncuran aplikasi ini.
"Pada prinsipnya adalah ada aplikasi buatan orang Banyumas.
Idenya bagus karena bisa menolong warga yang tidak mampu tetapi membutuhkan dengan cara cuma-cuma dan bagi orang yang berkelebihan bisa memberikan dengan cara mudah tanpa harus kelihatan.
Ini adalah sedekah lewat aplikasi.
Sedekah dari warga untuk warga yang dikoordinir oleh admin," katanya kepada Tribunjateng.com, dalam rilis.
Penggagas Aplikasi Sedekah Online iWarga, Iksanto mengatakan bahwa pihaknya tidak memungut satu persen pun biaya dari pemberi sedekah dan tidak tahu siapa pemberi sedekah serta penerimanya.
Jadi aplikasi ini hanya sebagai penghubung atau perantara/media saja yang menghubungkan penerima dan pemberi sedekah lewat media online.
"Kita harapkan Purwokerto menjadi kota pertama yang memakai IOT (Internet Of Things) dan bisa merambah ke Banyumas dan bisa sampai ke Jawa Tengah.
Ini pertama kali aplikasi yang sangat mudah. Dan kita berharap juga makanan berlebih yang ada nantinya masyarakat yang kurang mampu bisa merasakan makan enak," tambahnya.
Baca juga: Media Video Efektif Tingkatkan Kebugaran Jasmani
Baca juga: Kejaksaan Negeri Karanganyar Bawa Vaksin Datangi 800 Petani Gondangrejo
Baca juga: Bank Jateng Tilik Candi Jadi Kategori Baru Pelaksanaan Borobudur Marathon 2021 November Mendatang
Aplikasi sedekah online ini bisa memotivasi kepada mereka yang akan bersedekah.
Terlebih saat ini pandemi Covid-19 yang masih berlanjut banyak orang yang ingin berbagi tetapi karena masih harus berjarak akhirnya aplikasi ini hadir untuk menjebatani pemberi dan penerima sedekah. (*)