Pelatih Legendaris Sartono Anwar Berulang Tahun ke-76, Dapat Kejutan dari Mantan Pemainnya di PSIS

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Tokoh legendaris sepakbola nasional sekaligus mantan pelatih PSIS Semarang Sartono Anwar merayakan ulang tahunnya yang ke-76 pada Kamis (30/9/2021).

Momen ulang tahun ayah asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto tersebut cukup spesial dikarenakan mendapat kejutan dari sejumlah mantan penggawa PSIS yang bernaung dibawah komunitas PSIS Legends.

Sartono mendapat kejutan kue ulang tahun dari PSIS Legends di sela kesibukannya di warung Bakso miliknya yang berlokasi di kompleks Stadion Diponegoro, Semarang.

Linggarjati, bapak asuh Timnas U-16 dan selaku inisiator kejutan ulang tahun kepada Sartono Anwar menyebut, pihaknya memang sudah merencanakan akan memberi kejutan kepada Sartono Anwar di momen ulang tahunnya.

Alasan PSIS Legends memberi kejutan ulang tahun tersebut karena sosok Sartono Anwar sangat disegani oleh para pesepakbola di Kota Semarang dari masa ke masa.

“Ini juga bagian dari temu kangen dengan Sartono Anwar. Sartono adalah teladan bagi kami semua dan oleh karena itu kejutan ini juga bentuk terima kasih kami karena beliau selalu membimbing,” kata Linggarjati.

Dalam kejutan ulang tahun tersebut sederet nama-nama pemain PSIS dari masa ke masa turut hadir, antara lain Agus Santoso, Restu Kartiko, Basuki Setyabudi, Krisnu Badi, Chandra dan Sugiyono.

Setelah memberikan kejutan ini, Linggarjati pun berharap semoga Sartono Anwar senantiasa selalu sehat seiring usianya yang semakin senja.

“Sebab kami berharap dia bisa selalu membimbing kami yang muda-muda ini. Sartono inspirasi kami semua,” tutur Linggarjati.

Sartono Anwar sendiri mengaku sangat terkejut. Seumur-umur Sartono hidup, baru kali ini dia mendapat kejutan di hari ulang tahunnya.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan. Saya tidak menduga ini semua,” ungkap sosok yang khas dengan topi pet tersebut.

Sartono Anwar dalam perjalanan sejarah PSIS Semarang merupakan sosok yang membawa tim Mahesa Jenar menjuarai kompetisi perserikatan pada tahun 1987.

Bertepatan dengan momen ulang tahun, eks pelatih Persibo Bojonegoro tersebut sebetulnya memberikan diskon di warung Bakso miliknya. Namun ternyata berkah yang datang kepadanya lebih dari yang dia duga.

Sembari mengurus warung bakso yang ia buka belum lama ini, Sartono sebetulnya masih aktif sebagai pelatih. Saat ini ia juga menjadi pelatih dari salah satu komunitas sepakbola di Semarang.

Sartono menyebut, meski sudah di usia lanjut ia masih ingin melatih di usia berapapun.