Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Banyak Miliarder Sembunyikan Uang di Bank Swiss, Ini Alasannya

Lalu mengapa bank-bank di Swiss jadi lokasi favorit menimbun kekayaan para miliader?

SHUTTERSTOCK Via Kompas.com
Ilustrasi dolar AS 

Namun hal itu dianggap banyak kalangan seperti retorika belaka.

Ini karena pencucian uang sendiri hampir sulit terdeteksi.

Karena dalam praktiknya, para penjahat dan koruptor bisa saja menyimpan uangnya di bank Swiss melalui perusahaan cangkang dari negara surga pajak lain.

 
Sehingga sangat sulit mendeteksi apakah uang yang disimpan di bank-bank Swiss merupakan uang hasil bisnis ilegal atau legal.

Bank Swiss, karena sifat undang-undang negara mereka yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan rincian pemegang rekening, membuat mereka menjadi pilihan yang tepat untuk menyembunyikan kekayaan yang tidak terhitung.

"Swiss adalah negara pertama yang mendefinisikan sistem perbankan modern.

Dari nomor rekening, brangkas rahasia, dan teknologi mutakhir kerahasiaan perbankan banyak diperkenalkan pertama kali oleh bank-bank Swiss," terang Ashis Shanker, Kepala Investasi Motial Oswal, salah satu perusahaan yang menjalankan penempatan dana.

Sudah berjalan ratusan tahun

Perbankan di Swiss sudah menjalankan praktik ini selama berabad-abad, ratusan tahun lebih lama ketimbang perbankan Amerika Serikat.

Swiss sejak abad pertengahan sudah jadi tempat parkir uang para penguasa feodal Eropa.

Swiss juga dikenal sebagai negara oportunis.

Selama menguntungkan secara ekonomi, menjalankan bisnis kerahasiaan penyimpan uang bukan suatu masalah.

Negara ini juga menempatkan diri sebagai negara netral dan jauh dari konflik.

Swiss tetap meraup untung dari sistem keuangan yang dijalankannya sekalipun saat daratan Eropa dikoyak Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Para diktator, kaisar, perdana menteri, jenderal militer, pengusaha dari para negara berperang, baik pihak poros maupun sekutu, sama-sama menyimpan uangnya di bank-bank Swiss.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved