Berita Semarang
Jumlah Sekolah Swasta Gratis di Semarang Naik Dua Kali Lipat, Anggaran yang Dikucurkan Rp 15,4 M
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menyampaikan, jumlah sekolah swasta gratis pada 2020 lalu hanya 40 sekolah
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah sekolah gratis di Kota Semarang naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menyampaikan, jumlah sekolah swasta gratis pada 2020 lalu hanya 40 sekolah.
Tahun ini, naik dua kali lebih lipat yakni 83 sekolah yang terdiri dari jenjang TK, SD, dan SMP.
Menurutnya, Dinas Pendidikan belum berencana menambah lagi jumlah sekolah swasta yang mendapat kucuran anggaran dari Pemerintah Kota Semarang. Pasalnya, anggaran masih banyak difokuskan untuk penanganan Covid-19.
"Sementara 83 sekolah ini dulu, belum ada penambahan sekolah lagi karena masih pandemi Covid-19. Ini kan keuangan juga terbatas," terang Gunawan, Jumat (1/10/2021).
Dia membeberkan, anggaran yang dikucurkan untuk program sekolah swasta gratis di 83 sekolah sebanyak Rp 15,4 miliar. Anggaran tersebut masuk ke rekening masing-masing sekolah dengan perhitungan jumlah siswa dikali besaran biaya masing-masing siswa. Biaya setiap jenjang pun berbeda.
"Itu dihitung per siswa per tahun. Kalau TK Rp 1,2 juta per siswa per tahun, SD Rp 1,5 juta, sedangkan SMP Rp 1,8 juta. Dikalikan junlah siswa. Itu lamgsung ditransfer ke pihak sekolah," rincinya.
Menurut Gunawan, daftar sekolah swasta gratis ini telah dilakukan verifikasi oleh Dinas Pendidikan, semisal akreditasi harus jelas. Dengan semakin banyak program sekolah swasta gratis, dia berharap, tidak ada anak di Semarang yang putus sekolah lantaran tak bisa membayar biaya sekolah.
Karena jumlah sekolah negeri terbatas, warga bisa bersekolah di swasta dengan biaya gratis.
Anak-anak yang hendak masuk sekolah swasta gratis ini pun tidak ada kriteria khusus dari Dinas Pendidikan.
"Yang penting anak usia sekolah, warga kota Semarang silakan saja," ujarnya. (eyf)