Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

2 Nelayan Hilang Terseret Ombak Saat Pasang Jaring di Pantai Sumberjati Kebumen

Seorang penjaring ikan terseret ombak dan tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Khoirul Muzakki
Tim SAR gabungan dari Basarnas dan Banser Tanggap Bencana (Bagana) saat berkoordinasi mencari nelayan hilang di Pantai Sumberjati Kebumen, Sabtu (2/10/2021)  

TRIBUNJATENG.COM,  KEBUMEN - Penjaring ikan terseret ombak dan tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan, Sabtu (2/10/2021) pukul 10.30 Wib, dua nelayan, Sofyan dan Jumiko sempat memasukkan jaring ke tengah laut. 

Sedangkan satu nelayan lain, Mugiyono bertugas memegang tali jaring di belakang. 

Saat Sofyan melepas jaring ke laut, Jumiko mengambil tali tambang. 

Setelah jaring masuk dalam kendali Sofyan dan Mugiono, ada tali yang menyangkut kaki kanan Sofyan hingga membuatnya celaka. 

"Korban terseret ke tengah laut," katanya, Sabtu (2/10/2021).

Mugiono dan Jumiko sontak menahan dan mencoba menariknya ke darat.

Namun karena arus laut yang kuat, keduanya tidak kuat menahan hingga akhirnya terlepas. 

Nahas rupanya ada tali yang menyangkut di tangan Mugiono hingga ia pun ikut terseret ke tengah laut.

Melihat temannya dalam bahaya, Jumiko langsung mencari pertolongan ke warga sekitar dan pihak berwajib.

Basarnas kemudian memberangkatkan satu regu untuk mencari korban di lokasi kejadian beserta peralatan lengkap. 

Korban hilang yakni Sofyan Sauri (55) Warga RT 001 RW 003 Desa Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dan Mugiono (32) Warga RT 003 RW 004 Desa Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen.

Mereka masih dalam pencarian. 

Adapun Jumiko (43), warga RT 03 RW 04 Desa Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen selamat dari insiden ini. 

Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran darat ke arah barat dan timur dan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. 

"Untuk pencarian laut kita belum lakukan mengingat ombak pantai selatan sedang tinggi, " katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved