Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Komplotan Spesialis Bobol ATM Gasak Uang Hampir 1 Miliar, saat Ditangkap Tinggal 14 Juta, Kok Bisa?

Menurutnya, para pelaku beruntung lantaran sebelum melakukan aksinya menyasar mesin ATM secara acak

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Hermawan Handaka
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Putro saat konferensi pers "Pengungkapan Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Modus Merusak Mesin ATM Dengan menggunakan Alat Las Dan Alat Bor" di Aula Ditkrimum Mapolda Jawa Tengah, Jumat (1/10/21). (Tribun jateng/Hermawan Handaka) 

Asep Maulana (42) warga Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jabar.

Munandjat (46) warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan.

Muhamad Asri alias Apuy (34) warga Mekarsari, Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Suyadi (36) warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan.

Abdul Rozak warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan.

"Mereka saling kenal di Salatiga.

Terus bersama-sama merancang aksi kejahatan tersebut," ujar Djuhandhani.

Dijelaskan, para pelaku membobol ATM dengan cara dilas di sejumlah daerah.

Meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan,
Kabupaten Demak dan Kota Semarang.

Rincian, di ATM Kantor Kas Bank BPD Jateng di Godong, Purwodadi.

Di tempat itu tidak mendapat hasil karena gas habis, Jumat (10/9/2021) sekira pukul 04.00 WIB.

Aksi kedua di ATM Bank CIMB Niaga yang terletak di dalam Swalayan Indomaret,Kembangarum Mranggen, Demak, Minggu (12/9/2021) sekira pukul 04.00.

Di tempat itu mendapat hasil uang tunai Rp97.150.000.

Tempat ketiga, di ATM Bank BRI di depan Samsat Ungaran, Kabupaten Semarang.

Tidak mendapat hasil karena gas habis, Jumat (17/9/2021) sekira pukul 03.00.

Terakhir di ATM Bank Jateng, di dalam Indomaret Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (18/9/2021) sekira pukul 04.30.

Di ATM tersebut berhasil gasak uang Rp850 juta.

"Empat tempat itu mereka hanya beraksi dalam kurung delapan hari mulai 10 September sampai 18 September," jelasnya.

Ia melanjutkan, para pelaku beraksi dengan membobol toko minimarket dengan alat bor dan linggis.

Lantas merusak mesin ATM dengan menggunakan seperangkat alat las dan alat bor.

"Uang hasil kejahatan untuk foya-foya.

Sisanya kami sita tinggal Rp14,5 juta.

Pengakuan tersangka masih ada yang disimpan di ATM sekarang masih kami koordinasikan," terangnya.

Dari aksi yang mereka lakukan, para pelaku dijerat
Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUH Pidana

"Ancaman hukuman penjara selama-lamanya 7 (tujuh) tahun penjara," tandasnya. (Iwn)

Rajin Latihan Ngelas Sebelum Beraksi, Sewa Truk untuk Kelabui Warga

Komplotan spesialis pembobol ATM ternyata rajin latihan sebelum  melakukan aksinya.

Mereka belajar mengelas besi serupa besi di mesin ATM agar terlatih.

Tak heran dalam aksinya mereka tak butuh waktu lama.

Maksimal beraksi hanya 1 jam.

"Tak hanya itu, mereka menggunakan truk agar tak dicurigai warga," tutur Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Putro saat konferensi pers di Kantor Polda Jateng, Jumat (1/10/2021).

Truk itu, sambung dia, disewa para pelaku untuk menutupi aksinya.

Truk diparkir di depan Indomaret tepat di depan mesin ATM yang disasar. 

"Jadi biar warga yang melintas ga curiga," katanya.

Meski banyak berlatih sebelum beraksi, menurutnya, tak semua ATM yang disasar pelaku berhasil.

Dari empat target hanya dua target yang berhasil.

Gagalnya aksi mereka lantaran kehabisan gas.

"Mereka juga terkendala oleh kepulan asap dari pengelasan.

Minimarket kan ruanganya kecil jadi para pelaku merasakan pengap oleh kepulan asap," jelasnya.

Ia menambahkan, para pelaku juga menyewa mobil. 

Mobil itu digunakan untuk survey lokasi atau istilah para pelaku menggambar. 

"Mereka sasar target secara acak. 

Sore survey malam beraksi," imbuhnya. 

Sementara itu, otak kejahatan, Asep mengaku, tak sengaja ketemu para temannya asal Grobogan di Salatiga.

Lantaran kurangnya anggota, ia lantas memanggil tiga temannya asal Lebak, Banten.

"Iya saya yang kumpulkan tim. 

Uangnya ya buat foya-foya," terangnya. (Iwn).

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved