AKS Ibu Kartini
Lulusan Vokasi Ahli Kewirausahaan, Wisudawan AKS Ibu Kartini Sudah Bisa Jalankan Bisnis Sendiri
AKS Ibu Kartini Semarang serius mendorong lahirnya para pengusaha muda dari kampus, diantaranya membekali mahasiswa dengan kemampuan entrepreneurship.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Akademi Kesejahteraan Sosial (AKS) Ibu Kartini Semarang serius mendorong lahirnya para pengusaha muda dari kampus.
Karena itu, AKS berupaya sebagai perguruan tinggi vokasi yang mampu mencetak pengusaha andal, membelali mahasiswanya dengan kemampuan entrepreneurship.
Hal itu diungkapkan Direktur AKS Ibu Kartini, Mien Zyahratil Umami usai kegiatan wisuda ke-32 yang diadakan di Grand Rama Shinta Patra Semarang & Convention Hotel, dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Festival Batik Bakaran 2021, Bagian dari Pengembangan Desa Wisata Bakaran Wetan Pati
Baca juga: Rumah Dijual Baru - Bekas dan Tanah Murah Semarang Minggu 3 Oktober 2021
Baca juga: Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibakung Tegal, Kasal: Cikal Bakal Sejarah TNI AL
Setelah lulus menempuh studi di jenjang pendidikan tinggi, mahasiswa memiliki beragam pilihan pekerjaan.
Tidak hanya sebatas sebagai pegawai, tetapi juga sebagai seorang entrepreneur atau wirausahawan yang mampu mencipatakan lapangan kerja.
"Wisudawan yang akan terjun ke masyarakat sebagian di antaranya sudah memiliki usaha sendiri yaitu 54 persen. Selebihnya bekerja di perusahaan, melanjutkan studi lanjut, dan merintis usaha baru," kata Mien.
AKS Ibu Kartini meluluskan 24 wisudawan/wisudawati dari Program Studi Seni Kuliner, 33 dari Program Studi Desain Busana, dan 24 Program Studi Tata Rias.
Untuk wisudawati terbaik yaitu Tri Siwi Asmo Putri (Seni Kuliner), Maskhurun Ayufananie (Desain Busana), dan Sekar Larasati Setyaningrum Este (Tata Rias).
Direktur Mien menuturkan, untuk membekali lulusan pihaknya mengirimkan mahasiswa magang di industri atau perusahaan selama tiga bulan.
"Di dunia industri atau perusahaan, mereka bisa menimba skill mereka di dunia kerja secara nyata," ujarnya.
Ia menambahkan, SDM yang unggul, terampil, dan tangguh sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia emas pada 2035 mendatang.
Kemampuan kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa vokasi ini akan menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengangguran terdidik.
Baca juga: PON XX Papua Resmi Dibuka Presiden Jokowi, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
Baca juga: Investasi di Kota Semarang Melonjak dalam Sembilan Tahun Terakhir
Baca juga: Hasil Babak I Skor 1-0 Madura United Vs Persipura Jayapura, Rafael da Silva Santos Cetak Gol
Namun, hal ini perlu didukung dengan ekosistem yang baik, serta komitmen pimpinan dalam mengembangkan skill wirausaha bagi para mahasiswanya.
"AKS Ibu Kartini Semarang bertanggung jawab untuk mencetak SDM yang unggul dan berakhlak baik yang mampu bersaing di tingkat global," imbuhnya. (*)